Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan mendapat dukungan dari Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu dalam peningkatan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Hal iitu disampaikan Kasubbag Humas dan Informasi IAIN Padangsidimpuan Ratonggi Hasibuan, kepada ANTARA di PadangsidimpuanPadangsidimpuan, Senin.
"Belum lama ini Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu menyatakan Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan bersama segenap masyarakat mendukung rencana alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN),' kata Ratonggi.
Lebih lanjut ia menambah, bentuk dukungan tersebut ditegaskan Bupati Tapsel saat menerima audiensi Rektor IAIN Padangsidimpuan Ibrahim Siregar bersama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Mhd Darwis Dasopang, Wakil Rekror Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sumper Mulia Harahap, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Khairul Umri Margolang.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama segenap masyarakat mendukung alih status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri, masyarakat Tapsel sangat visioner dan cinta akan pendidikan,” ujar Ratonggi Hasibuan.
Menurut Syahrul M Pasaribu dukungan kepada IAIN Padangsidimpuan bertransformasi menjadi UIN juga datang dari pemerintah kabupaten, kota yang tergabung di Tapanuli Bagian Selatan.
Jadi, Pemkab Tapsel sangat siap memberikan dukungan baik dalam pengadaan lahan tambahan dan lainnya sesuai kebutuhan yang diinginkan demi terwujudnya IAIN Padangsidimpuan menjadi universitas.
“Bagi kami meski kampusnya nanti berada di Kota Padangsidimpuan maupun di kabupaten lain termasuk di Tapanuli Selatan itu tidak masalah,” sambung Syahrul tiru Kasubbag Humas Ratonggi.
Kata Ratonggi, Bupati Tapsel menambahkan, banyak faktor yang membuat Pemkab Tapanuli Selatan memberikan dukungan kepada IAIN mulai dari kali pertama alih status dari STAIN menjad IAIN hingga rencana menjadi UIN.
“Tapanuli Bagian Selatan mayoritas penduduknya adalah muslim, faktor rentang kendali juga menjadi alasan mengapa masyarakat Tapanuli Bagian Selatan mendambakan adanya Universitas Islam Negeri tersebut,” katanya.
“Kalau ke Medan dan Sumbar kan jauh. Jadi memang kami mengharapkan alih status IAIN menjadi UIN. Sudah sangat pantas ada UIN di Tapanuli Bagian Selatan. Dibutuhkan gotong rorong dari pemerintah kabupaten/kota dan semua stakholder yang ada di Tapanuli Bagian Selatan untuk mewujudkan ini,” tutur Syahrul.
Sementara itu, Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Ibrahim Siregar, mengungkapkan apresiasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam hal mendukung peningkatan status IAIN Padangsidimpuan yang menjadi Universitas Islam Negeri, itu merupakan dukungan kepala daerah yang patut di syukuri bersama.
Langkah dukungan pemerintah tapanuli selatan terhadap perubahan status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) adalah upaya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan, yang terdiri dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Mandailing Natal.
IAIN Padangsidimpuan yang berada di Kota Padangsidimpuan mengharapkan banyak dukungan dari semua pihak dalam perubahan status tersebut, pihak civitas IAIN sangat bersyukur, ungkap Prof Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal iitu disampaikan Kasubbag Humas dan Informasi IAIN Padangsidimpuan Ratonggi Hasibuan, kepada ANTARA di PadangsidimpuanPadangsidimpuan, Senin.
"Belum lama ini Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu menyatakan Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan bersama segenap masyarakat mendukung rencana alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN),' kata Ratonggi.
Lebih lanjut ia menambah, bentuk dukungan tersebut ditegaskan Bupati Tapsel saat menerima audiensi Rektor IAIN Padangsidimpuan Ibrahim Siregar bersama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Mhd Darwis Dasopang, Wakil Rekror Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sumper Mulia Harahap, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Khairul Umri Margolang.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama segenap masyarakat mendukung alih status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri, masyarakat Tapsel sangat visioner dan cinta akan pendidikan,” ujar Ratonggi Hasibuan.
Menurut Syahrul M Pasaribu dukungan kepada IAIN Padangsidimpuan bertransformasi menjadi UIN juga datang dari pemerintah kabupaten, kota yang tergabung di Tapanuli Bagian Selatan.
Jadi, Pemkab Tapsel sangat siap memberikan dukungan baik dalam pengadaan lahan tambahan dan lainnya sesuai kebutuhan yang diinginkan demi terwujudnya IAIN Padangsidimpuan menjadi universitas.
“Bagi kami meski kampusnya nanti berada di Kota Padangsidimpuan maupun di kabupaten lain termasuk di Tapanuli Selatan itu tidak masalah,” sambung Syahrul tiru Kasubbag Humas Ratonggi.
Kata Ratonggi, Bupati Tapsel menambahkan, banyak faktor yang membuat Pemkab Tapanuli Selatan memberikan dukungan kepada IAIN mulai dari kali pertama alih status dari STAIN menjad IAIN hingga rencana menjadi UIN.
“Tapanuli Bagian Selatan mayoritas penduduknya adalah muslim, faktor rentang kendali juga menjadi alasan mengapa masyarakat Tapanuli Bagian Selatan mendambakan adanya Universitas Islam Negeri tersebut,” katanya.
“Kalau ke Medan dan Sumbar kan jauh. Jadi memang kami mengharapkan alih status IAIN menjadi UIN. Sudah sangat pantas ada UIN di Tapanuli Bagian Selatan. Dibutuhkan gotong rorong dari pemerintah kabupaten/kota dan semua stakholder yang ada di Tapanuli Bagian Selatan untuk mewujudkan ini,” tutur Syahrul.
Sementara itu, Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Ibrahim Siregar, mengungkapkan apresiasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam hal mendukung peningkatan status IAIN Padangsidimpuan yang menjadi Universitas Islam Negeri, itu merupakan dukungan kepala daerah yang patut di syukuri bersama.
Langkah dukungan pemerintah tapanuli selatan terhadap perubahan status IAIN Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) adalah upaya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan, yang terdiri dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Mandailing Natal.
IAIN Padangsidimpuan yang berada di Kota Padangsidimpuan mengharapkan banyak dukungan dari semua pihak dalam perubahan status tersebut, pihak civitas IAIN sangat bersyukur, ungkap Prof Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019