Tiga anggota Polres Padangsidimpuan mengalami luka-luka pasca bentrokan dengan ribuan mahasiswa yang tergabung dengan Aliansi Mahasiswa Salak Berduri, Jumat (27/9).
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan selain sejumlah mahasiswa yang terluka akibat bentrokan tersebut, tiga anggota Polres Padangsidimpuan juga mengalami hal yang sama katanya.
Ketiga personel yang luka tersebut yakni Kasi Propam Polres Padangsidimpuan Iptu Niagara Siregar mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri.
Kemudian Kanit Dalmas Polres Padangsidimpuan Aiptu Taufik AR mengalami luka memar pada pipi sebelah kanan dan Anggota Satuan Shabara Polres Padangsidimpuan Bripda Tomy Syahputra Siregar mengalami luka di telunjuk kanan.
Baca juga: Ribuan mahasiswa demonstrasi di Padangsidimpuan tolak RUU KUHP
Baca juga: Unjuk rasa di Padangsidimpuan ricuh, polisi tembakkan gas air mata
Ia mengatakan bentrokan tersebut tidak terelakan karena suasana sudah memanas, baik dari pihak mahasiswa maupun petugas yang ada di lapangan.
"Saya tadi juga telah menjenguk beberapa mahasiswa di RSUD Kota Padangsidimpuan, hasilnya juga telah membaik.
Kepada mahasiswa yang masih bertahan di RSUD Padangsidimpuan untuk dapat menciptakan rasa aman dan tentram di sana," katanya.
Baca juga: Tiga mahasiswa jadi korban kerusuhan di DPRD Padangsidimpuan
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan tanggung biaya perawatan korban aksi massa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan selain sejumlah mahasiswa yang terluka akibat bentrokan tersebut, tiga anggota Polres Padangsidimpuan juga mengalami hal yang sama katanya.
Ketiga personel yang luka tersebut yakni Kasi Propam Polres Padangsidimpuan Iptu Niagara Siregar mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri.
Kemudian Kanit Dalmas Polres Padangsidimpuan Aiptu Taufik AR mengalami luka memar pada pipi sebelah kanan dan Anggota Satuan Shabara Polres Padangsidimpuan Bripda Tomy Syahputra Siregar mengalami luka di telunjuk kanan.
Baca juga: Ribuan mahasiswa demonstrasi di Padangsidimpuan tolak RUU KUHP
Baca juga: Unjuk rasa di Padangsidimpuan ricuh, polisi tembakkan gas air mata
Ia mengatakan bentrokan tersebut tidak terelakan karena suasana sudah memanas, baik dari pihak mahasiswa maupun petugas yang ada di lapangan.
"Saya tadi juga telah menjenguk beberapa mahasiswa di RSUD Kota Padangsidimpuan, hasilnya juga telah membaik.
Kepada mahasiswa yang masih bertahan di RSUD Padangsidimpuan untuk dapat menciptakan rasa aman dan tentram di sana," katanya.
Baca juga: Tiga mahasiswa jadi korban kerusuhan di DPRD Padangsidimpuan
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan tanggung biaya perawatan korban aksi massa
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019