Tiga mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Salak Berduri menjadi korban kerusuhan di DPRD Padangsidimpuan setelah terlibat bentrok dengan polisi setempat.

"Tiga mahasiswa itu sudah saya jenguk di rumah sakit, mungkin akibat benturan dan kena gas air mata di depan DPRD Padangsidimpuan," ungkap Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Jumat (27/9).

Sejumlah perwakilan mahasiswa juga sempat rapat bersama dengan DPRD Kota Padangsidimpuan yang diterima Wakil Ketua Rusydi Nasution dan sejumlah rekannya.

Baca juga: Unjuk rasa di Padangsidimpuan ricuh, polisi tembakkan gas air mata

Mahasiswa juga meminta kepada pihak kepolisian dan DPRD Padangsidimpuan menjenguk secara langsung rekan mereka yang menjadi korban.

Usai rapat bersama dengan DPRD dan Kapolres Padangsidimpuan, ribuan mahasiswa tersebut langsung membubarkan diri dengan tertib dan lancar.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019