Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan latihan bersama (Latma) Pasific Partnership 2020.

Untuk menyambut persiapan agenda dua tahunan itu, Wakil Wali kota Sibolga Edi Polo Sitanggang bersama dengan Kepala Unit Kerja Sama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Kolonel Laut (K) dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes, menggelar rapat koordinasi di Aula Nusantara Kantor Wali kota Sibolga, Kamis (26/9).

Dalam rapat koordinasi itu diungkapkan, dipilihnya Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai tuan rumah kegiatan Latma Pasific yang akan digelar TNI mulai tanggal 4-12 Agustus 2020, dikarenakan kota Sibolga berada pada ring (jalur) bencana lempengan Asia Pasifik. Oleh karena itu kota Sibolga perlu diberikan pengetahuan untuk mengantisipasi bencana-bencana yang potensional terjadi.

Menurut Wali kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya yang dibacakan wakilnya Edi Polo Sitanggang, Pemkot Sibolga menyambut baik kegiatan Latma Pacific Partnership 2020 yang akan dilaksanakan di kota Sibolga.

“Kami siap mendukung pelaksanaan Latma ini. Untuk itu kami berharap pertemuan ini akan memberikan pencerahan kepada kita semua dalam mensukseskan pelaksanaan Latma Pasific Partnership 2020," katanya.  

Sementara itu Kepala Unit Kerja Sama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI Kolonel Laut (K) dr. R.M Tjahja Nurrobi, M.Kes menjelaskan, Latma Pacific Partnership merupakan salah satu perwujudan kerja sama antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, dalam kerangka United States Indonesia Nilateral Defence Discussion (USIBDD) di bidang penanggulangan bencana, fokusnya pada kegiatan operasi bantuan kemanusiaan khususnya kesehatan.

Latma juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan pemerintah daerah serta masyarakat dalam mengurangi (mitigasi) dampak bencana, termasuk di dalamnya bencana alam dan bencana biologi (virus, bakteri dan lainnya), baik secara mandiri maupun secara bersama dengan negara-negara sahabat.

Ada pun agenda kegiatan Latma yang akan digelar kata Tjahja Nurrobi, seperti festival, bakti sosial, bakti kesehatan atau pelayanan kesehatan masyarakat, seminar terkait tanggap bencana, simulasi lapangan jika terjadi bencana, serta pembangunan fasilitas seperti ruang aula di Puskesmas, ruang kelas, dan Mandi Cuci Kakus.

Kegiatan latihan bersama TNI itu melibatkan militer AS, TNI/POLRI, pemerintah daerah hingga masyarakat.

Sementara itu Danlanal Sibolga Letkol Laut (p) Betrawarman ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, Lanal Sibolga siap mensukseskan kegiatan latihan bersama itu. Ia mengharapkan dukungan dari semua masyarakat untuk kesuksesan kegiatan bersama itu.

“Ini baru pertama kali Sibolga dan Tapanuli Tengah menjadi tuan rumah latihan bersama ini. Untuk itu kami dari Lanal Sibolga siap mendukung dan mensukseskan kegiatan yang akan diikuti prajurit dari beberapa negara. Sudah barang tentu manfaat positif banyak yang didapat dari kegiatan ini nantinya,” ujar Danlanal.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini, Perwakilan Korem 023/KS, Perwakilan Kodim 0211/TT, Perwakilan Pemkab Tapanuli Tengah, Perwakilan Kapolres Sibolga, Asisten I, para Pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-kota Sibolga.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019