Bully atau perundungan pertama kali terjadi di dalam keluarga. Sadar atau tidak, orang tua telah melakukan bully pada anaknya. Dan akhirnya, sikap tersebut akan memengaruhi perilaku anak.

Demikian antara lain disampaikan psikolog Sahfitrie yang menjadi salah seorang narasumber Dialog Publik yang dilaksanakan di Zoey Kupie & Cafe Aekkanopan, Senin malam. 

"Bully pertama itu terjadi di dalam rumah tangga," ujar wanita berhijab yang datang dari Jakarta dalam acara yang dipandu moderator Dedi Aswan Siregar dan dihadiri puluhan audiens tersebut.

Karena itu, wanita yang juga merupakan parenting trainer tersebut mengingatkan semua pihak, khususnya para orang tua agar memberikan yang terbaik bagi anak mereka. "Kasih sayang yang besar merupakan hak utama dan pertama bagi anak," sebutnya.

Menurutnya, apa yang dialami anak di rumah tangga akan terbawa saat ia berinteraksi di lingkungannya, baik di sekolah maupun saat bergaul dengan teman-temannya.

Bully, tambahnya, terjadi tanpa sebab. Pelaku bully biasanya merupakan anak yang tidak percaya diri dan sebelumnya juga merupakan korban pembullyan. "Jadi dengan melakukan bully, anak akan merasa fame dan percaya dirinya timbul," terangnya.

Kegiatan sederhana namun mendapat sambutan hangat audiens itu juga menampilkan empat narasumber lainnya yaitu Ketua KAHMI Labura Bambang Desriandi SHI, Rahmat Efendi Tambunan dari KPAD Labura, Sekretaris KNPI Labura Hervin RHS SE dan M Arifin mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labura.

Peserta atau audiens memberikan tanggapan atas paparan yang disampaikan pemateri seperti Maya (IMM), Ginda Anshari Sinaga (Sapma IPK Labura), M Yunus Lubis ST MSi (Sapma PP Labura) Dr Revan Nasution dan Julkandri Sihaloho (KAHMI) serta Anto (LaburaKu).

Tema diskusi yang diusung pada malam itu adalah Bully dan Kekerasan Anak, Kita Bisa Apa? Turut hadir sebagai narasumber khusus Kepala SDN Ambacang Desa Siamporik Pautan yang kasus siswanya sempat viral di media sosial.

Diskusi yang kian malam kian hangat itu diakhiri dengan closing statement masing-masing narasumber. Acara berlangsung hingga menjelang tengah malam.

Baca juga: Viral, video perundungan pelajar MTs di Labusel

Baca juga: Instagram luncurkan fitur baru untuk lawan perundungan daring

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019