Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menghadiri Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) XXI tingkat nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDeskel) Tahun 2019 di Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 hingga 25 September 2019 tersebut dibuka oleh Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo.
Kegiatan tersebut merupakan perhelatan tingkat nasional yang bisa menjadi instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis dengan kearifan lokal.
"Kegiatan yang seperti ini sangat bagus, selain mendorong pengembangan teknologi tepat guna, juga dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk terus berinovasi menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” kata Irsan.
Ia berharap banyak ilmu maupun teknologi yang dapat diserap & dapat kita terapkan nantinya ke Kota Padangsidimpuan, sehingga BUMDES, kelompok Tani maupun UMKM dapat berkembang serta memiliki daya saing yang kuat di Kota Padangsidimpuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 hingga 25 September 2019 tersebut dibuka oleh Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo.
Kegiatan tersebut merupakan perhelatan tingkat nasional yang bisa menjadi instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis dengan kearifan lokal.
"Kegiatan yang seperti ini sangat bagus, selain mendorong pengembangan teknologi tepat guna, juga dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk terus berinovasi menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat,” kata Irsan.
Ia berharap banyak ilmu maupun teknologi yang dapat diserap & dapat kita terapkan nantinya ke Kota Padangsidimpuan, sehingga BUMDES, kelompok Tani maupun UMKM dapat berkembang serta memiliki daya saing yang kuat di Kota Padangsidimpuan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019