Ketua Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara Letjend TNI (purn) M. Munir mengatakan sebanyak 4.650 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara adalah tonggak kemajuan bangsa yang gemilang. 

Untuk itu pemerintah berkewajiban melindungi dalam masa perjalanan perkuliahan mereka di kampus PTS yang satu-satunya terakreditasi A di Provinsi Sumatera Utara dan kedua di luar Pulau Jawa ini. 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan pembekalan tentang peluang dan tantangan Indonesia ke depan kepada 4.650 mahasiswa baru tahun 2019 dalam acara Pengenalan  Kehidupan Kampus Kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2019 di pelataran parkir Kampus UMSU Jl Kapt. Mukhtar Basri Medan, Senin.

Baca juga: UMSU terima 4.665 mahasiswa baru

Ia mengatakan gerak cepat Rektor UMSU Dr Agussani dan sivitas akademika memberikan pemahaman terhadap ancaman dan tantangan masa depan bagi mahasiswa baru tahun 2019 sangat diapresiasi oleh pemerintah agar kelak generasi muda ini menjadi pemimpin masa depan.

"Kami sangat apresiasi kepada UMSU yang aktif memikirkan masa depan lulusannya sejak dari awal sampai lulus," katanya.

Ia juga mengatakan bersyukurlah generasi muda bisa menimba ilmu di UMSU yang penuh harapan dan tempat menggantungkan cita-cita yang tinggi. 

UMSU yang bertekad menghasilkan lulusan yang bermutu sejalan dengan program pemerintah dan BIN yang melindungi generasi muda dari efek globalisasi dan paham radikalisme yang masuk melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Baca juga: UMSU tawarkan beasiswa untuk mahasiswa Muslim asal Myanmar

Mahasiswa baru sangat rentan dan adaptif terhadap konten-konten media sosial yang mengajarkan dua hal di atas. 

Untuk itu, lanjut Munir, pembekalan pada PKKM UMSU sangat strategis dalam memberikan literasi kepada kaum milenial ini untuk pandai mengambil sikap terhadap informasi yang terbuka dan masif dari media. 

Ideologi baru yang menggunakan kemajuan iptek sangat masif menciptakan konten dan mahasiswa menjadi target untuk menyebarkan pahama mereka. Dampaknya, generasi muda kita yang cerdas dan calon pemimpin masa depan mereka propaganda untuk merusak tatanan kehidupan kampus dan bangsa ini. 

Baca juga: UMSU juara dua Olimpiade Fakultas Kedokteran Wilayah Sumatera

"Sekali lagi saya bangga dengan UMSU yang peduli dengan masa depan mahasiswa dan lulusannya untuk menjadi pemimpin masa depan," katanya.

Sementara Rektor UMSU Dr Agussani, mengatakan pembekalan tentang materi tantangan, ancaman dan peluang Indonesia ke depan sebagai bentuk perlindungan dan kewaspadaan diri dalam belajar di kampus yang serba mandiri. 

Selain itu materi pengenalan lain yang diberikan di dalam PKKMB karena UMSU memiliki banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan  program prestasi yang menghasilkan  prestasi mahasiswa dan lulusan di level regional, nasional dan internasional yang telah mengharumkan nama  UMSU dan bangsa. 

Menurut Rektor Dr Agussani, hal itu merupakan tuntutan untuk meraih standar mutu demi menjawab kemajuan zaman. 

Dengan peluang dan tantangan globalisasi, UMSU terus maju menjadi perguruan tinggi yang tetap dipercaya oleh masyarakat. 
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019