Perum Bulog Sumut menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan beras yang ditambah berbagai vitamin atau fortifikasi dari Jakarta.

"Belum ada beras bervitamin yang masuk ke Sumut. Bulog Sumut masih menunggu kebijakan dari pusat," ujar Kepala Bulog Sumut Basirun di Medan, Minggu.

Menurut dia, kalau beras itu masuk ke Sumut, maka sesuai tugas Bulog, beras bervitamin itu akan digelontorkan ke pasar.

Basirun menyebutkan beras yang dikelola Bulog semakin mendapat pasarnya.

Bulog menjual beras komersial dari hasil pembelian ke petani dan pedagang pengumpul.

"Dengan ada beras bervitamin diharapkan masyarakat semakin memiliki banyak pilihan," ujar Basirun.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, akhir pekan lalu, menyebutkan peluncuran produk terbaru dari Bulog yakni beras fortifikasi dijual seharga Rp20.000 per kg.

Buwas menjelaskan vitamin yang ditambahkan ke beras tersebut adalah A, B1, B6, B9, B12 dan zat besi.

Beras tersebut tidak perlu dicuci lagi sebelum dimasak.

Menurut dia, penjualan beras bervitamin itu wujud keseriusan Bulog menyikapi program Presiden.

Selain beras kategori premium seharga Rp20.000/kg, ada juga jenis medium dengan harga Rp12.000/kg.

Beras medium, katanya, akan fokus disalurkan sebagai bantuan pangan nontunai (BPNT).

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019