Pekatnya selimut kabut asap kiriman melumpuhkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Silangit di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu, (22/9).

Menurut Executive General Manager Bandara Internasional Silangit, Muhammad Iwan Sutisna, pekatnya kabut asap berdampak pada pembatalan pemberangkatan maupun pendaratan sejumlah pesawat yang melayani jasa penerbangan di bandara tersebut.

"Tidak ada pergerakan pesawat di Bandara Internasional Silangit. Semua 'airline cancelled due to smoke'," ujar Iwan Sutisna menjawab konfirmasi ANTARA.

Dikatakan, keberangkatan pesawat dari dan menuju Silangit terpaksa dibatalkan akibat dampak kabut asap dimaksud.

Menurut Iwan yang mengutip  laporan Badan Meteorologi Dana Geofisika unit Bandara Silangit, "visibility" atau jarak pandang di Bandara Silangit hanya berkisar 1.500 meter. 

 "Visibility minimal Bandara Silangit berkisar 2.800 meter," sebutnya.

Iwan mengungkapkan, jadwal penerbangan "Flight Schedule" di Bandara Internasional Silangit yang mengalami pembatalan antara lain Wings Air IW 1297 KNO-DTB, yang seharusnya berangkat pukul 08.20 WIB. 

Kemudian, Citilink QG-881 CGK-DTB, Citilink QG-021 HLP-DTB, Sriwijaya SJ 890 CGK-DTB "cancel flight" karena alasan operasional, serta Air Asia AK-411 KUL-DTB keberangkatan 11.25 WIB yang sempat mengudara namun akhirnya kembali ke Kuala Lumpur dan akhirnya membatalkan penerbangan.

Baca juga: Sudah tiga hari mahasiswa USU kenakan masker saat latihan

Baca juga: Petani cabai terancam gagal panen akibat kabut asap

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019