Tiga hari menghilang, K (20), warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, ditemukan di sebuah perladangan dalam kondisi tergantung di pohon.

Berdasarkan informasi dihimpun ANTARA di lokasi, Jumat, korban pertama kali ditemukan di perladangan di Jalan Warakauri Wilmar oleh seorang warga yang hendak memancing.

Warga awalnya mengira korban adalah sebuah boneka yang tergantung di pohon tersebut. Kemudian warga mendekati pohon itu dan langsung terkejut saat melihat korban tergantung.

"Waktu ditemukan matanya agak terbuka sedikit, tapi udah pucat kali mukanya," kata Agus kepada ANTARA.

Ia menyebut sudah tiga hari korban yang berprofesi sebagai guru ngaji ini tidak terlihat di desa mereka. Namun, warga setempat tidak merasa curiga.
 

Kawasan perladangan tempat K (20) warga Desa Bandar Klipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)


"Memang udah tiga hari ini enggak nampak dianya," ujarnya.

Terpisah, Panit Luar Reskrim Polsek Percut Sei Tuan  Ipda Toto mengatakan bahwa korban diduga bunuh diri. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi.

"Diduga bunuh diri. Masih dalam proses lidik," ujarnya.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019