Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara melakukan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), Senin sore di Ruang Data dan Karya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih, kegiatan ini adalah sebagai langkah untuk mengantisipasi dan sebagai upaya untuk pemberantasan di daerah.
Menurutnya, proses penanganan Narkoba ini mulai dari sosialisasi dan penanggulangan masuknya Narkoba ke Kabupaten Labuhanbatu.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat sehingga bisa disosialisasikan di lingkungannya masing-masing.
"Kita akan mensosialisasikan P4GN ini, terutama untuk kalangan OPD, Masyarakat, Kecamatan, Desa dan seluruh stakeholder yang ada," jelasnya.
Sementara, Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Atrial, SH dalam keterangannya mengatakan, pengguna narkoba di wilayah Provinsi Sumatera Utara dari hasil suvey tahun 2017 sebanyak 265.000 orang yang terpapar narkoba.
Mulai dari jumpa paket, teratur paket sampai dengan pecandu, itu adalah hasil survey Tahun 2017.
Pihaknya juga ingin mengetahui penerapan pasangan Inpres 6 yang dilaksanakan di setiap kabupaten dan untuk program tepat guna bagi masyarakat. "Supaya pemerintah daerah bisa melaksanakan inpres no. 6 Tahun 2018 itu," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih, kegiatan ini adalah sebagai langkah untuk mengantisipasi dan sebagai upaya untuk pemberantasan di daerah.
Menurutnya, proses penanganan Narkoba ini mulai dari sosialisasi dan penanggulangan masuknya Narkoba ke Kabupaten Labuhanbatu.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat sehingga bisa disosialisasikan di lingkungannya masing-masing.
"Kita akan mensosialisasikan P4GN ini, terutama untuk kalangan OPD, Masyarakat, Kecamatan, Desa dan seluruh stakeholder yang ada," jelasnya.
Sementara, Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Atrial, SH dalam keterangannya mengatakan, pengguna narkoba di wilayah Provinsi Sumatera Utara dari hasil suvey tahun 2017 sebanyak 265.000 orang yang terpapar narkoba.
Mulai dari jumpa paket, teratur paket sampai dengan pecandu, itu adalah hasil survey Tahun 2017.
Pihaknya juga ingin mengetahui penerapan pasangan Inpres 6 yang dilaksanakan di setiap kabupaten dan untuk program tepat guna bagi masyarakat. "Supaya pemerintah daerah bisa melaksanakan inpres no. 6 Tahun 2018 itu," jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019