Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur untuk optimalisasi pelayanan RSUD Rantauprapat.
Kedatangan Andi Suhaimi Dalimunthe bersama tim disambut hangat oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo beserta jajarannya, Senin (16/9). Pertemuan itu terjalin akrab disertai bertukar cenderamata dan diskusi yang bermanfaat.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tertarik melihat inovasi yang dilakukan RSUD Dr. Iskak Tulungagung dalam pelayanan kesehatan dan akan diterapkan di RSUD Rantauprapat.
Kadis Kominfo Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Ihsan Harahap di Rantauprapat, Selasa (17/9) mengatakan, kunjungan kerja Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe bersama tim ke Kabupaten Tulungagung untuk kepentingan publik dalam menjalin kerjasama tata kelola bidang pemerintahan daerah.
Menurutnya, Kabupaten Tulungagung suatu daerah yang sudah maju di Indonesia dan memiliki prestasi, inovasi dan memiliki angka kemiskinan dibawah rata-rata.
Pihaknya ingin hasil kunjungan kerja dapat diterapkan untuk pelayanan masyarakat dan RSUD Rantauprapat semakin dapat mandiri dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Diantaranya, mengadopsi pelayanan online berbasis aplikasi di RSUD Iskak Tulungagung, yakni Pendaftaran Online Tanpa Antre atau Poetri, dimana pasien tidak perlu mengantre panjang saat di Rumah Sakit, melainkan bisa daftar lebih dahulu dari rumah dengan menggunakan gawai secara tepat guna.
Selain itu, mengembangkan aplikasi emergency button, yakni pasien bisa mendapatkan pelayanan cepat tanggap kedaruratan terhadap penyakit jantung koroner melalui aplikasi Layanan Sindroma Koroner Akut atau Laskar.
"Itulah dasar pertimbangannya sehingga diputuskan untuk melihat dan berdialog secara langsung ke Pemerintah Kabupaten Tulungagung," jelas Muhammad Ihsan Harahap.
Sementara, RSUD Rantauprapat memiliki status type B dan telah meraih akreditasi paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012.
Sedangkan, Kementerian Kesehatan melakukan inovasi pelayanan masyarakat, yakni melengkapi Aplikasi Pengelolaan Data Sarana, Prasrana dan Alat-alat Kesehatan atau ASPAK, Fasilitas Kesehatan, RS Online dan Sistem Informasi Rumah Sakit atau SIRS.
Mempersiapkan tenaga konsultan hemodialisa, konsultan bedah vaskular, melengkapi izin praktek perawat, bidan dan para dokter yang bertugas di RSUD Rantauprapat.
Selanjutnya meningkatkan status sebagai rumah sakit nonpendidikan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan orientasi mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Labuhanbatu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kedatangan Andi Suhaimi Dalimunthe bersama tim disambut hangat oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo beserta jajarannya, Senin (16/9). Pertemuan itu terjalin akrab disertai bertukar cenderamata dan diskusi yang bermanfaat.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tertarik melihat inovasi yang dilakukan RSUD Dr. Iskak Tulungagung dalam pelayanan kesehatan dan akan diterapkan di RSUD Rantauprapat.
Kadis Kominfo Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Ihsan Harahap di Rantauprapat, Selasa (17/9) mengatakan, kunjungan kerja Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe bersama tim ke Kabupaten Tulungagung untuk kepentingan publik dalam menjalin kerjasama tata kelola bidang pemerintahan daerah.
Menurutnya, Kabupaten Tulungagung suatu daerah yang sudah maju di Indonesia dan memiliki prestasi, inovasi dan memiliki angka kemiskinan dibawah rata-rata.
Pihaknya ingin hasil kunjungan kerja dapat diterapkan untuk pelayanan masyarakat dan RSUD Rantauprapat semakin dapat mandiri dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Diantaranya, mengadopsi pelayanan online berbasis aplikasi di RSUD Iskak Tulungagung, yakni Pendaftaran Online Tanpa Antre atau Poetri, dimana pasien tidak perlu mengantre panjang saat di Rumah Sakit, melainkan bisa daftar lebih dahulu dari rumah dengan menggunakan gawai secara tepat guna.
Selain itu, mengembangkan aplikasi emergency button, yakni pasien bisa mendapatkan pelayanan cepat tanggap kedaruratan terhadap penyakit jantung koroner melalui aplikasi Layanan Sindroma Koroner Akut atau Laskar.
"Itulah dasar pertimbangannya sehingga diputuskan untuk melihat dan berdialog secara langsung ke Pemerintah Kabupaten Tulungagung," jelas Muhammad Ihsan Harahap.
Sementara, RSUD Rantauprapat memiliki status type B dan telah meraih akreditasi paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012.
Sedangkan, Kementerian Kesehatan melakukan inovasi pelayanan masyarakat, yakni melengkapi Aplikasi Pengelolaan Data Sarana, Prasrana dan Alat-alat Kesehatan atau ASPAK, Fasilitas Kesehatan, RS Online dan Sistem Informasi Rumah Sakit atau SIRS.
Mempersiapkan tenaga konsultan hemodialisa, konsultan bedah vaskular, melengkapi izin praktek perawat, bidan dan para dokter yang bertugas di RSUD Rantauprapat.
Selanjutnya meningkatkan status sebagai rumah sakit nonpendidikan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan orientasi mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Labuhanbatu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019