Rektor Universitas Simalungun (USI), Dr Corry MSi memberangkatkan enam mahasiswi mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di BUMN PT Jasa Raharja dari Aula Biro Rektor, Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, Jumat (13/9).
Mereka itu, Ratna Uli Ambarita dan Reni Andini mahasiswi Program Studi Hukum Perdata serta Irma Widya Simbolon (Program Studi Hukum Pidana) penempatan magang di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Venti Novela Harianja (Program Studi Ekonomi Manajemen) di Medan Sumatera Utara, Jeni Ertina Sinaga (Program Studi Ekonomi Manajemen) di Bandar Lampung, dan Nelita Tampubolon (Program Studi Ekonomi Manajemen) di Banten.
Rektor mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi kepada pengelola PPK USI yang telah banyak melakukan terobosan-terobosan demi kemajuan perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswi peserta magang diingatkan untuk menjaga nama baik USI dengan mengikuti aturan-aturan di kantor tempat magang, dan menunjukkan prestasi.
Baca juga: USI siapkan "Pekan Kreasi Panggung Mahasiswa" lestarikan budaya
Acara pemberangkatan peserta magang dirangkai dengan pemberkatan adat Simalungun oleh Rektor USI, Ketua Pengurus Yayasan USI Ir Amsar Saragih MM, jajaran wakil rektor, dekan dan Ir Hamdan Nasution alumni Fakultas Pertanian USI.
Kepala Pusat Pengembangan Karir Universitas Simalungun (PPK USI) Ir Mustafa Ginting MSi mengatakan, PMMB di BUMN merupakan kerja sama Kementerian BUMN dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI dalam rangka link and match kurikulum pendidikan Perguruan Tinggi untuk dapat selaras dengan kebutuhan kompetensi BUMN.
Pihaknya telah menandatangani MoU (nota kesepahaman) dengan Forum Human Capital Indonesia sebagai pengelola kegiatan pada April 2019 untuk kurun waktu lima tahun.
Dalam MoU dinyatakan peserta mengikuti magang di BUMN selama minimal enam bulan dan dapat diperpanjang dengan memperoleh uang saku, transportasi dan uang makan setiap bulannya selama magang yang besarannya tergantung keadaan keuangan BUMN.
Khususnya untuk magang di PT Jasa Raharja, peserta diberikan uang saku, uang transpor dan uang makan Rp 3 juta per bulan selama magang.
Dia pun berpesan kepada peserta magang untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan itu sebaik-baiknya dan berupaya nantinya dapat diterima bekerja di perusahaan BUMN tersebut.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019