Petenis belia asal Kanada Bianca Andreescu mengamankan tiket ke final US Open, setelah menaklukkan Belinda Bencic dengan skor 7-6(3), 7-5 dalam pertarungan di Stadion Arthur Ashe, New York, Jumat pagi WIB.
Andreescu, yang sebelumnya telah memenangi gelar di Indian Wells dan Toronto 2019, melepaskan pukulan-pukulan groundstroke yang keras untuk menaklukkan lawannya yang berasal dari Swiss, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Terjadi perubahan momentum pada poin pertama di tiebreak set pertama saat Bencic melakukan double fault, dan permainan petenis Swiss itu mulai mengendur.
Bencic akhirnya berhasil mematahkan serve Andresscu untuk membuka set kedua, namun meski sempat unggul 4-1 dan 5-2, ia tidak mampu mengonversinya menjadi kemenangan di set tersebut.
Andreescu yang mendapat dukungan penonton mampu mengejar hingga kedudukan 5-5 setelah Bencic lagi-lagi melakukan double fault.
Baca juga: Menanti petenis baru di babak semifinal US Open
Petenis Kanada itu kemudian memastikan laju ke final Grand Slam untuk pertama kalinya, ketika pukulan forehand Bencic mengenai net pada match point untuk mengakhiri pertemuan pertama mereka.
Pertarungan tenaga melawan tenaga akan tersaji di final, ketika Andreescu menghadapi idola masa kecilnya Serena, yang pertama kali memenangi gelar US Open pada 1999, saat Andreescu belum lahir.
Meski tahun ini beberapa kali absen bertanding karena cedera, petenis berdarah Romania itu merupakan "pembunuh raksasa." Ia memiliki rekor 7-0 saat bertemu lawan-lawannya yang menduduki peringkat sepuluh besar dunia.
Lajunya ke final juga diwarnai kemenangan atas mantan petenis peringkat satu dua Caroline Wozniacki dan bintang muda Belgia Elise Mertens.
Pada satu-satunya pertemuan melawan Serena, Andreescu memimpin 3-1 pada final Piala Rogers di Toronto bulan lalu, sebelum petenis 37 tahun itu harus mengundurkan diri karena cedera punggung.
Baca juga: Bianca Andreescu remaja pertama jadi semifinalis US Open sejak 2009
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Andreescu, yang sebelumnya telah memenangi gelar di Indian Wells dan Toronto 2019, melepaskan pukulan-pukulan groundstroke yang keras untuk menaklukkan lawannya yang berasal dari Swiss, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Terjadi perubahan momentum pada poin pertama di tiebreak set pertama saat Bencic melakukan double fault, dan permainan petenis Swiss itu mulai mengendur.
Bencic akhirnya berhasil mematahkan serve Andresscu untuk membuka set kedua, namun meski sempat unggul 4-1 dan 5-2, ia tidak mampu mengonversinya menjadi kemenangan di set tersebut.
Andreescu yang mendapat dukungan penonton mampu mengejar hingga kedudukan 5-5 setelah Bencic lagi-lagi melakukan double fault.
Baca juga: Menanti petenis baru di babak semifinal US Open
Petenis Kanada itu kemudian memastikan laju ke final Grand Slam untuk pertama kalinya, ketika pukulan forehand Bencic mengenai net pada match point untuk mengakhiri pertemuan pertama mereka.
Pertarungan tenaga melawan tenaga akan tersaji di final, ketika Andreescu menghadapi idola masa kecilnya Serena, yang pertama kali memenangi gelar US Open pada 1999, saat Andreescu belum lahir.
Meski tahun ini beberapa kali absen bertanding karena cedera, petenis berdarah Romania itu merupakan "pembunuh raksasa." Ia memiliki rekor 7-0 saat bertemu lawan-lawannya yang menduduki peringkat sepuluh besar dunia.
Lajunya ke final juga diwarnai kemenangan atas mantan petenis peringkat satu dua Caroline Wozniacki dan bintang muda Belgia Elise Mertens.
Pada satu-satunya pertemuan melawan Serena, Andreescu memimpin 3-1 pada final Piala Rogers di Toronto bulan lalu, sebelum petenis 37 tahun itu harus mengundurkan diri karena cedera punggung.
Baca juga: Bianca Andreescu remaja pertama jadi semifinalis US Open sejak 2009
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019