Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mengembangkan Microbacter  Alfa - 11 (MA-11) di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Pupuk organik cair MA-11 ini dikembangkan oleh mahasiswa Polbangtan Medan yang lagi praktek kerja lapangan (PKL) 40 hari di daerah itu, bersama petani organik Parlan Sibarani yang kebetulan membudidayakan padi organik di Pematang Setrak.

Mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan MA-11 ini Darman Beriman Zega, Warida Minta Saputra Hasibuan, Ahmad Fauzan, Reza Fahri Azmi, Febriana Harahap, Meri Kristiani Gea, dan Layli Rahmadani.

Manfaat MA-11 ini hampir sama dengan EM-4 dan POC, namun mempunyai keunggulan tersendiri yakni semua bahan organik yang difermentasikan akan memiliki gizi yang lebih banyak dan mampu menjaga unsur hara tanah dibandingkan dengan Mol biasa.

MA-11 dihasilkan dari bahan-bahan alami dan sederhana yaitu dari buah nenas, pisang, pepaya, air kelapa, gula dan MA-11 dari turunan sebelumnya.

Mahasiswa Polbangtan Medan dan Parlan optimistis, MA-11 akan berhasil dikembangkan di Desa Pematang Setrak dan mampu meningkatkan kesuburan tanaman pertanian dan meningkatkan produksi.

Bahkan para petani di daerah ini sudah mulai banyak menggunakan pupuk organik MA-11 pada pertaniannya. "Semoga pupuk MA-11 lebih bisa diterima masyarakat," ujar Darman salah satu mahasiswa yang menghubungi ANTARA, Rabu (4/9) malam.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019