DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masa jabatan 2019 - 2024 pada rapat paripurna pertama yang digelar Rabu, sepakat menetapkan delapan fraksi.
Dalam rapat paripurna yang langsung dipimpin oleh pimpinan sementara Erwin Efendi Lubis itu dihadiri sebanyak 36 anggota DPRD dari 40 anggota DPRD yang ada.
Dalam surat masuk yang dibacakan Sekretaris dewan, Ikbal Arifin SH menyebutkan bahwa surat dari DPP Gerindra memutuskan Erwin Efendi Lubis sebagai Ketua DPRD Madina dan Suhandi sebagai ketua fraksi partai Gerindra.
Lebih lanjut, pimpinan sementara juga membacakan nama-nama delapan fraksi yang ada di DPRD itu yakni fraksi Gerindra, fraksi Demokrat Plus, fraksi Golkar, fraksi PKB, fraksi Hanura, fraksi PKS, fraksi Amanah Berkarya (terdiri dari PAN dan Berkarya) dan fraksi Persatuan Madina (Prindo, PPP, PKPI dan Nasdem).
Pembentukan ini sesuai dengan undang-undang nomor 12 tahun 2014 tentang pembentukan fraksi fraksi.
Usai terbentuk fraksi, anggota DPRD Madina bersepakat untuk pembentukan pansus untuk mengejar agenda yang cukup padat.
"Mari bersama sama, untuk tidak melihat perbedaan, agar DPRD Madina lebih bermarwah dan bermartabat," ujar Erwin Efendi Lubis sambil menskor paripurna untuk rapat pimpinan fraksi.
Baca juga: 40 anggota DPRD Madina dilantik, ini dia daftar namanya
Baca juga: Menuju kabupaten Smart City, Diskominfo persentasekan aplikasi SPBE kepada OPD
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam rapat paripurna yang langsung dipimpin oleh pimpinan sementara Erwin Efendi Lubis itu dihadiri sebanyak 36 anggota DPRD dari 40 anggota DPRD yang ada.
Dalam surat masuk yang dibacakan Sekretaris dewan, Ikbal Arifin SH menyebutkan bahwa surat dari DPP Gerindra memutuskan Erwin Efendi Lubis sebagai Ketua DPRD Madina dan Suhandi sebagai ketua fraksi partai Gerindra.
Lebih lanjut, pimpinan sementara juga membacakan nama-nama delapan fraksi yang ada di DPRD itu yakni fraksi Gerindra, fraksi Demokrat Plus, fraksi Golkar, fraksi PKB, fraksi Hanura, fraksi PKS, fraksi Amanah Berkarya (terdiri dari PAN dan Berkarya) dan fraksi Persatuan Madina (Prindo, PPP, PKPI dan Nasdem).
Pembentukan ini sesuai dengan undang-undang nomor 12 tahun 2014 tentang pembentukan fraksi fraksi.
Usai terbentuk fraksi, anggota DPRD Madina bersepakat untuk pembentukan pansus untuk mengejar agenda yang cukup padat.
"Mari bersama sama, untuk tidak melihat perbedaan, agar DPRD Madina lebih bermarwah dan bermartabat," ujar Erwin Efendi Lubis sambil menskor paripurna untuk rapat pimpinan fraksi.
Baca juga: 40 anggota DPRD Madina dilantik, ini dia daftar namanya
Baca juga: Menuju kabupaten Smart City, Diskominfo persentasekan aplikasi SPBE kepada OPD
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019