Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu memberikan hadiah berupa tiga buah bola kaki kepada siswa SD yang menjadi korban dan pelaku pemukulan yang viral di media sosial belakangan ini. 

Penyerahan bola tersebut dilakukan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK SH, Sekdakab H Habibuddin Siregar AP MAP dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan H Suryaman Munthe SIP MPd pada pertemuan di Kantor Kepala Desa Siamporik, Kamis.

Pada kesempatan itu Kapolres mengapresiasi langkah dan kebijakan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PPPA dan KPAD Labura yang dapat menyesaikan masalah dengan baik.

Salah seorang anggota KPAD Labura Rahmat Efendi Tambunan SE kepada Antara menyebutkan, ide pemberian bola tersebut berawal dari perbincangannya dengan ketiga anak yang terlibat dalam video viral tersebut.

Dalam obrolan santai itu, Rahmat bertanya kepada anak yang masih duduk di sekolah dasar itu apakah di dusun mereka terdapat lapangan bola kaki. Ketiganya menjawab ada, namun saat ini mereka tidak memiliki bola untuk bermain.

Dalam kegiatan singkat dan sederhana itu, hadir juga para orang tua yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Turut juga hadir Kadis PPPA Dra Hj Nursaadah MM, Kadis Kominfo Drs Sugeng, Kades Siamporik Sahat M Sianipar dan Kasek SD tempat para siswa sekolah Pautan.
Kadis Kominfo Labura Drs Sugeng dan Ketua KPAD Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH duduk diantara peserta pertemuan yang berlangsung di Kantor Kades Siamporik, Kamis. (Antara Sumut/Sukardi)

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019