Jenazah Serda Rikson, anggota TNI AD yang meninggal akibat terkena panah saat insiden di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu, segera dievakuai ke Nabire.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, Rabu petang, membenarkan anggota TNI-AD yang menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Serda Rikson.
Jenazahnya akan dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat.
Baca juga: Seorang anggota TNI AD tewas terkena panah di Deiyai
Ketika ditanya tentang situasi di Deiyai, Kapendam mengaku belum mendapat laporan lengkap, karena kontak senjata masih berlangsung.
Selain menewaskan satu anggota TNI AD, insiden itu juga mengakibatkan satu pucuk senjata api hilang, ujar Letkol Eko Daryanto.
Insiden di Deiyai selain menewaskan anggota TNI AD, juga menyebabkan dua anggota Polri terluka kena panah. Dua personel itu dari brimob dan sabhara.
Baca juga: Kapolda: Kontak senjata masih berlangsung di Deiyai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, Rabu petang, membenarkan anggota TNI-AD yang menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Serda Rikson.
Jenazahnya akan dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat.
Baca juga: Seorang anggota TNI AD tewas terkena panah di Deiyai
Ketika ditanya tentang situasi di Deiyai, Kapendam mengaku belum mendapat laporan lengkap, karena kontak senjata masih berlangsung.
Selain menewaskan satu anggota TNI AD, insiden itu juga mengakibatkan satu pucuk senjata api hilang, ujar Letkol Eko Daryanto.
Insiden di Deiyai selain menewaskan anggota TNI AD, juga menyebabkan dua anggota Polri terluka kena panah. Dua personel itu dari brimob dan sabhara.
Baca juga: Kapolda: Kontak senjata masih berlangsung di Deiyai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019