Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sumut diperkenalkan  dengan kebudayaan Palu saat mereka berada di daerah itu. 

"Semua ragam kebudayaan di Palu diperkenalkan ke siswa Sumut agar mereka mengetahui kebudayaan daerah yang dikunjungi, " ujar Pua Mehdiantara Datupalinge di Palu,  Minggu. 

Bukan hanya soal  tarian,  tetapi juga kain songket khas Palu dan termasuk membawa siswa ke Istana Kerajaan Palu. 

Istana itu tidak mengalami kerusakan apapun saat gempa terjadi melanda daerah itu pada tahun 2018.

Baca juga: Peserta SMN asal Sulteng mengunjungi SMA Del

Baca juga: Peserta SMN asal Sulawesi Tengah mengunjungi Danau Toba

"Seolah olah leluhur kami mengetahui Palu rawan gempa sehingga bangunannya tahan goncangan, " ujar 
Pua Mehdiantara Datupelinge yang merupakan salah satu keturunan Raja Palu. 

Puah yang juga  menjabat Ketua Sanggar Seni Seroja Palu menegaskan kebudayaan nusantara perlu terus dipertahankan dan salah satunya adalah dengan mengenalkan kepada generasi muda. 

Misalnya generasi muda perlu mengetahui suku terbesar di. Palu adalah Kaili. 

Kasubbag Pengembangan SDM. PTPN IV,  Turino Januar Budyanto yang menjadi pendamping siswa asal Sumut mengatakan siswa asal Sumut merasa senang diperkenalkan dengan kebudayaan Palu. 

Apalagi saat dibawa ke Istana Palu yang ternyata tidak rusak saat gempa.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019