Berketepatan pada perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia hari ini, Kabupaten Tapanuli Utara dibebaskan oleh PLN dari kegelapan. Dengan demikian seluruh wilayah Tapanuli Utara mulai dari tingkat dusun, desa, bebas dari kegelapan dan benar-benar merdeka.
Momen kemerdaan RI ternyata menjadi semangat tersendiri bagi UP3 PLN Sibolga dibawah kepemimpinan Poltak Samosir.
Dengan menelurusi pinggiran gunung dari Pasar Sarulla, dengan kondisi jalan licin dan berlumpur, rombongan PLN Sibolga tiba di Desa Lobu Sihim, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara tempat penyalaan listrik secara simbolis digelar, Jumat (16/8) malam.
Poltak Samosir selaku Manajer UP3 PLN Sibolga kepada ANTARA, Sabtu (17/8) mengungkapkan, bahwa PLN sudah tuntaskan 100% desa berlistrik di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
“Kita bersyukur berkat kerja sama yang baik dan kekompakan tim, akhirnya diperayaan kemerdekaan RI hari ini, kami dari UP3 PLN Sibolga tuntaskan tugas kami untuk membebaskan Kabupaten Tapanuli Utara dari kegelapan,” kata Poltak dengan semangat.
Menurut pria berkaca mata itu, pada waktu yang bersamaan, UP3 PLN Sibolga juga melakukan penyalaan lampu secara simbolis di empat desa lainnya di Taput, yakni, Desa Pertengahan, Desa Pardomuan Nauli, Desa Siantar Naipospos, Desa Garoga Sibargot.
Dengan demikian Kabupaten Tapanuli Utara berhasil capai rasio desa berlistrik 100 persen.
Dan ini merupakan kado istimewa dihari ulang tahun kemerdekaan RI bagi masyarakat Tapanuli Utara khususnya di lima desa tersebut.
“Kami berharap dan menitipkan agar fasilitas yang ada dijaga dan tidak dirusak. Karena untuk memasang tiang-tiang listrik di lima desa itu dibutuhkan perjuangan yang cukup berat. Dan kalau ada kendala agar dilaporkan kepada kami, dan jangan bertindak sendiri agar jangan merusak jaringan atau berdampak kepada wilayah yang lain,” sebut Poltak Samosir.
Atas masuknya listik di lima desa yang ada di Taput, ucapan terima kasih disampaikan warga kepada PLN Sibolga. Menurut mereka, kemerdekaan yang sejati sudah dirasakan setelah listrik menyala di desa mereka.
Terkait layanan pembayaran serta penyediaan pulsa listrik bagi pelanggan, PLN Sibolga telah menyediakan layanan loket begerak seluruh kota desa resmi PLN, atau disingkat dengan “Lobster.”
Dengan layanan itu pelanggan dimudahkan untuk membayar dan membeli pulsa listrik tanpa harus mengeluarkan biaya atau ongkos, karena didatangi langsung ke rumah-rumah pelanggan oleh petugas “Lobster”.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Momen kemerdaan RI ternyata menjadi semangat tersendiri bagi UP3 PLN Sibolga dibawah kepemimpinan Poltak Samosir.
Dengan menelurusi pinggiran gunung dari Pasar Sarulla, dengan kondisi jalan licin dan berlumpur, rombongan PLN Sibolga tiba di Desa Lobu Sihim, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara tempat penyalaan listrik secara simbolis digelar, Jumat (16/8) malam.
Poltak Samosir selaku Manajer UP3 PLN Sibolga kepada ANTARA, Sabtu (17/8) mengungkapkan, bahwa PLN sudah tuntaskan 100% desa berlistrik di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
“Kita bersyukur berkat kerja sama yang baik dan kekompakan tim, akhirnya diperayaan kemerdekaan RI hari ini, kami dari UP3 PLN Sibolga tuntaskan tugas kami untuk membebaskan Kabupaten Tapanuli Utara dari kegelapan,” kata Poltak dengan semangat.
Menurut pria berkaca mata itu, pada waktu yang bersamaan, UP3 PLN Sibolga juga melakukan penyalaan lampu secara simbolis di empat desa lainnya di Taput, yakni, Desa Pertengahan, Desa Pardomuan Nauli, Desa Siantar Naipospos, Desa Garoga Sibargot.
Dengan demikian Kabupaten Tapanuli Utara berhasil capai rasio desa berlistrik 100 persen.
Dan ini merupakan kado istimewa dihari ulang tahun kemerdekaan RI bagi masyarakat Tapanuli Utara khususnya di lima desa tersebut.
“Kami berharap dan menitipkan agar fasilitas yang ada dijaga dan tidak dirusak. Karena untuk memasang tiang-tiang listrik di lima desa itu dibutuhkan perjuangan yang cukup berat. Dan kalau ada kendala agar dilaporkan kepada kami, dan jangan bertindak sendiri agar jangan merusak jaringan atau berdampak kepada wilayah yang lain,” sebut Poltak Samosir.
Atas masuknya listik di lima desa yang ada di Taput, ucapan terima kasih disampaikan warga kepada PLN Sibolga. Menurut mereka, kemerdekaan yang sejati sudah dirasakan setelah listrik menyala di desa mereka.
Terkait layanan pembayaran serta penyediaan pulsa listrik bagi pelanggan, PLN Sibolga telah menyediakan layanan loket begerak seluruh kota desa resmi PLN, atau disingkat dengan “Lobster.”
Dengan layanan itu pelanggan dimudahkan untuk membayar dan membeli pulsa listrik tanpa harus mengeluarkan biaya atau ongkos, karena didatangi langsung ke rumah-rumah pelanggan oleh petugas “Lobster”.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019