Jembatan penghubung Desa Laru Kecamatan Tambangan dengan lima desa yang ada di Kecamatan Tambangan dijadwalkan pembangunannya berlangsung pada tahun 2020 yang akan datang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal, Syahruddin Lubis, ST kepada ANTARA, Sabtu (17/8) menyebutkan, jembatan penghubung lima desa yang ada di Kecamatan Tambangan ini sudah dimasukkan instansi tersebut kedalam anggaran e-planning.

"Tahun 2020 Dinas PUPR sudah membuat anggaran dalam e-planning guna pembangunan jembatan rangka baja Aek Batang Gadis ruas jalan Laru Panjaringan sebesar tiga milyard dan pengadaan jembatan rangka Balley type 2.1 dengan dana sebesar 3,5 miliar," ujarnya.

Selain itu, usulan pembangunan jembatan ini juga sebelumnya telah di usulkan kepada Komisi VIII DPR RI dalam kunjungan penanganan pasca bencana.

"Sedangkan ke BNPB kita juga sudah mengusulkan pengadaan kembali rangka baja untuk jembatan jalan Laru Panjaringan tersebut. Intinya, kita dari Pemerintah tidak pernah berdiam diri, sebab kami tahu bahwa jembatan penghubung itu merupakan suatu hal yang sangat urgen dan harus di cari solusi guna menanganinya," ujarnya.

Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat agar bersabar dan Pemerintah akan terus bekerja untuk melakukan pembangunan guna melayani kebutuhan masyarakat. 

Rencana pembangunan jembatan penghubung ini disebutkan Kadis PUPR bukan hanya di jembatan Laru Panjaringan saja, tetapi Pemerintah juga akan membangun jembatan penghubung Desa Hutarimbaru Kecamatan Kotanopan.

Pada tahun 2018 yang lalu jembatan penghubung Laru Kecamatan Tambangan ini sudah dalam proses pembangunan. Namun, akibat banjir dan luapan sungai Batang Gadis membuat rangka baja jembatan tersebut hanyut terbawa arus sungai sehingga mengalami kerusakan pada rangka baja jembatan itu.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019