Sahala Panggabean, pendiri Akademi Pariwisata Ulam Clara (Ulcla) di Kabupaten Tapanuli Utara mengaku siap merugi untuk membentuk sumber daya manusia berkualitas di bidang pariwisata demi mendukung kawasan Danau Toba sebagai salah satu super prioritas wisata kelas dunia.

"Kita siap merugi dalam mendirikan Akademi Pariwisata Ulcla untuk membentuk SDM berkualitas di bidang kepariwisataan," terang Sahala, Jumat (16/8).

Dikatakan, pendirian Akpar Ulcla dipersiapkan dalam dua tahun terakhir, mulai dengan pembebasan lokasi pendirian bangunan kampus di Panggabean, Desa Lumbansiagian Jae, Kecamatan Siatasbarita, Taput, hingga pengurusan izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang saat ini sedang dalam proses evaluasi.

"Selain demi menciptakan SDM berkualitas, berdirinya Akpar Ulcla kita yakini akan menimbulkan efek domino peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya warga Taput," sebutnya.

Sahala mengungkapkan, nantinya pada tahap pertama beroperasi Akpar Ulcla akan menyediakan tiga kelas perkuliahan yang total mengakomodir 90 orang mahasiswa.

"Akpar Ulcla memiliki dosen-dosen berkualitas di bidangnya yang sebelumnya telah mengabdi di sejumlah universitas yang cukup ternama," imbuhnya.

Disebutkan, dukungan Bupati Taput Nikson atas rencana pendirian akademi ini, serta pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwasanya pengembangan pariwisata Danau Toba menuju wisata berkelas internasional harus didukung oleh sumber daya profesional, juga turut sebagai poin utama penyemangat Sahala Panggabean untuk berkorban materi demi upaya menciptakan SDM berkualitas di bidang pariwisata.

Harapan Sahala, proses evaluasi oleh Kemenristek dikti yang saat ini sedang berlangsung membuahkan hasil terbaik sehingga Akpar Ulcla segera memperoleh ijin beroperasi demi menunaikan mimpi dan cita untuk menciptakan SDM berkualitas di bidang kepariwisataan.

"Jika Akpar Ulcla sudah memperoleh ijin beroperasi, saya yakin, di bulan Oktober tahun ini, penerimaan mahasiswa baru sudah dapat dilaksanakan," imbuhnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019