Jelang HUT RI Ke-74 dan rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Marasi Silaen didampingi istri Ny Meily Horas Silaen menyampaikan tali asih kepada ayahanda bayi kembar siam Adam dan Malik Silitonga, asal Dusun Hajoran, Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput.

"Ini bentuk dorongan hati, dan ikut merasakan apa yang dialami orangtua Adam dan Malik," sebut AKBP Horas, saat menyerahkan tali asih senilai Rp22.510.000 kepada Juliandi Silitonga (29), ayahanda Adam dan Malik di Aula Tri Brata Mapolres Taput, Jumat (16/8).

Dikatakan, nilai tali asih yang diberikan untuk meringankan biaya perawatan Adam dan Malik, yang belum lama ini telah sukses menjalani operasi pemisahan, merupakan pemberian ikhlas seluruh personil kepolisian dan bhayangkari se jajaran Polres Taput.

"Apa yang bapak rasakan kami rasakan juga, dan dalam pergumulan saudara, kami juga ada dalam pergumulan itu," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Juliandi Silitonga ayahanda Adam dan Malik, menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kepedulian pihak institusi Tri Brata.

"Terima kasih Pak Kapolres atas perhatiannya. Kami doakan bapak dan ibu diberi kesehatan serta dilindungi Tuhan. Tuhan akan membalaskan yang terbaik buat bapak dan jajaran," sebutnya.

Menurut Juliandi, saat ini kedua bayi kembar siamnya yang sudah berusia 9 bulan, dan masih dirawat di RSUP Adam Malik Medan merupakan anak ketiga dan keempat hasil perkawinannya dengan sang istri Nurida Sihombing (28).

Diceritakan, Adam dan Malik lahir di RSUD Sibolga dengan berat badan 4,7 kg pada 22 November 2018 lalu, yang perawatannya kemudian dipindahkan ke RSUP Haji Adam Malik Medan.

Kembar siam Adam dan Malik yang mengalami dempet di bagian perut telah berhasil dipisahkan melalui operasi medis yang ditangani tim dokter RSU Adam Malik Medan pada Selasa, 23 Juli 2019 lalu.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019