Liverpool akhirnya menjadi juara Piala Super Eropa 2019 selepas mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis dini hari WIB.
Liverpool menang adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan 2-2 setelah dua kali babak tambahan rampung dimainkan.
Berikut sejumlah catatan menarik dalam angka terkait laga tersebut:
Satu
Piala Super Eropa 2019 jadi pertandingan bergengsi UEFA pertama yang dipimpin oleh wasit perempuan Stephanie Frappart asal Prancis didampingi dua hakim garis perempuan yakni Manuela Nicolosi (Prancis) dan Michelle O'Neal (Republik Irlandia).
Pertemuan antara Liverpool dan Chelsea di Piala Super Eropa 2019 jadi laga pertama yang melibatkan dua tim Inggris di ajang tersebut. Sebelumnya, Italia sudah dua kali mempertemukan wakil mereka dan Spanyol lima kali.
Sedangkan bagi Adrian San Miguel, laga di Vodafone Park jadi penampilan perdananya dalam Piala Super Eropa yang ditandai satu pelanggaran berujung penalti serta satu penyelamatan dalam adu penalti untuk memastikan kemenangan Liverpool.
Dua
Liverpool jadi tim kedua yang menjuarai Piala Super Eropa lewat drama adu penalti setelah Bayern Muenchen pada 2013.
The Reds juga untuk kedua kalinya memenangi drama adu penalti memperebutkan sebuah trofi di kota Istanbul setelah pada 2005 silam mereka menaklukkan AC Milan dalam partai final Liga Champions.
Chelsea di lain pihak jadi tim yang dua kali menjalani adu penalti di Piala Super Eropa namun dua kali pula mereka kalah dengan skor adu penalti yang sama 4-5.
Bahkan skor pertandingan antara Piala Super Eropa 2013 dan 2019 pun sama, yakni 1-1 pada waktu normal dan 2-2 selepas dua kali babak tambahan.
Ironisnya, saat melawan Liverpool, Chelsea mendapati dua gol mereka lewat Christian Pulisic dan Mason Mount dianulir wasit karena posisi offside.
Piala Super Eropa 2019 sekaligus jadi trofi kedua yang diraih Juergen Klopp bersama Liverpool sejak mendarat di Anfield pada 2015, setelah awal Juni lalu menjuarai Liga Champions.
Tiga
Tiga menit adalah waktu yang dibutuhkan oleh Roberto Firmino sejak masuk setelah sepak lanjutan babak kedua untuk mengubah jalannya permainan dan menyodorkan assist yang berhasil diselesaikan oleh Sadio Mane untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Empat
Kemenangan di Istanbul membuat Liverpool kini telah mengoleksi empat trofi Piala Super Eropa setelah memenanginya juga pada 1977, 2001 dan 2005.
Sedangkan bagi Chelsea laga di Istanbul merupakan penampilan keempat mereka di Piala Super Eropa, namun hanya sekali saja mereka berhasil memenanginya yakni pada 1998 atau 21 tahun silam.
Baca juga: Liverpool juara Piala Super Eropa usai tundukkan Chelsea lewat adu penalti
Baca juga: Liverpool dipastikan kehilangan kiper Alisson beberapa pekan ke depan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Liverpool menang adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan 2-2 setelah dua kali babak tambahan rampung dimainkan.
Berikut sejumlah catatan menarik dalam angka terkait laga tersebut:
Satu
Piala Super Eropa 2019 jadi pertandingan bergengsi UEFA pertama yang dipimpin oleh wasit perempuan Stephanie Frappart asal Prancis didampingi dua hakim garis perempuan yakni Manuela Nicolosi (Prancis) dan Michelle O'Neal (Republik Irlandia).
Pertemuan antara Liverpool dan Chelsea di Piala Super Eropa 2019 jadi laga pertama yang melibatkan dua tim Inggris di ajang tersebut. Sebelumnya, Italia sudah dua kali mempertemukan wakil mereka dan Spanyol lima kali.
Sedangkan bagi Adrian San Miguel, laga di Vodafone Park jadi penampilan perdananya dalam Piala Super Eropa yang ditandai satu pelanggaran berujung penalti serta satu penyelamatan dalam adu penalti untuk memastikan kemenangan Liverpool.
Dua
Liverpool jadi tim kedua yang menjuarai Piala Super Eropa lewat drama adu penalti setelah Bayern Muenchen pada 2013.
The Reds juga untuk kedua kalinya memenangi drama adu penalti memperebutkan sebuah trofi di kota Istanbul setelah pada 2005 silam mereka menaklukkan AC Milan dalam partai final Liga Champions.
Chelsea di lain pihak jadi tim yang dua kali menjalani adu penalti di Piala Super Eropa namun dua kali pula mereka kalah dengan skor adu penalti yang sama 4-5.
Bahkan skor pertandingan antara Piala Super Eropa 2013 dan 2019 pun sama, yakni 1-1 pada waktu normal dan 2-2 selepas dua kali babak tambahan.
Ironisnya, saat melawan Liverpool, Chelsea mendapati dua gol mereka lewat Christian Pulisic dan Mason Mount dianulir wasit karena posisi offside.
Piala Super Eropa 2019 sekaligus jadi trofi kedua yang diraih Juergen Klopp bersama Liverpool sejak mendarat di Anfield pada 2015, setelah awal Juni lalu menjuarai Liga Champions.
Tiga
Tiga menit adalah waktu yang dibutuhkan oleh Roberto Firmino sejak masuk setelah sepak lanjutan babak kedua untuk mengubah jalannya permainan dan menyodorkan assist yang berhasil diselesaikan oleh Sadio Mane untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Empat
Kemenangan di Istanbul membuat Liverpool kini telah mengoleksi empat trofi Piala Super Eropa setelah memenanginya juga pada 1977, 2001 dan 2005.
Sedangkan bagi Chelsea laga di Istanbul merupakan penampilan keempat mereka di Piala Super Eropa, namun hanya sekali saja mereka berhasil memenanginya yakni pada 1998 atau 21 tahun silam.
Baca juga: Liverpool juara Piala Super Eropa usai tundukkan Chelsea lewat adu penalti
Baca juga: Liverpool dipastikan kehilangan kiper Alisson beberapa pekan ke depan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019