PTPN IV memperkenalkan kuliner terkenal di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, kepada puluhan orang peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019 asal Provinsi Sulawesi Tengah yang berkunjung ke daerah tersebut.
Kepala Bagian SDM PTPN IV Budi Susanto ketika menyambut kedatangan SMN di Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (14/8), mengatakan Kota Medan tidak hanya dikenal sebagai daerah objek wisata sejarah seperti Istana Maimun dan Masjid Al Mansun, tetapi juga kuliner (makanan) daerah berupa Soto Medan.
Makanan terkenal Soto Medan, menurut dia, tidak hanya dikenal warga Medan, tetapi juga wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke daerah tersebut.
"Jadi, peserta SMN dari Sulawesi Tengah juga harus ikut merasakan kelezatan Soto Medan yang terbuat dari santan dan dicampur dengan daging sapi atau daging ayam," ujar Budi.
Ia mengatakan, tidak lengkap rasanya peserta SMN yang jauh-jauh datang dari Provinsi Sulawesi Tengah, kalau tidak merasakan soto khas Medan.
Baca juga: PTPN IV sambut kedatangan peserta SMN asal Sulawesi Tengah
Baca juga: Dua peserta SMN asal Sulteng penyandang disabilitas
Baca juga: Peserta SMN penyandang disabilitas asal Sulteng tertarik lagu Batak
Sehubungan dengan itu, siswa SLTA dari Sulawesi Selatan agar diberikan kesempatan untuk mencicipi Soto Medan yang berbeda citra rasanya dengan Coto Makassar.
"Kalau di Kota Makassar namanya Coto Makassar, dan di Kota Medan namanya Soto Medan yang cukup banyak peminatnya," ucap dia.
Budi menyebutkan, selain Soto Medan, juga ada makanan spesifik lainnya yaitu buah durian dan nasi goreng di Jalan Pandu Medan.
"Setiap tamu-tamu yang berasal dari luar daerah, sangat menyukai kuliner tersebut dan mereka jadikan sebagai makanan favorit, serta tidak pernah dilewatkan," katanya.
Puluhan peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah selama berada di Sumut akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti Upacara Bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Peserta SMN Sumut belajar tarian multietnis
Baca juga: PTPN IV dan LKBN ANTARA bekali peserta SMN 2019 pengetahuan jurnalistik
Baca juga: Peserta SMN 2019 diperkenalkan profil Perum LKBN ANTARA
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat batak toba),dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), istagram, youtube dan twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dan 3 guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Bagian SDM PTPN IV Budi Susanto ketika menyambut kedatangan SMN di Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (14/8), mengatakan Kota Medan tidak hanya dikenal sebagai daerah objek wisata sejarah seperti Istana Maimun dan Masjid Al Mansun, tetapi juga kuliner (makanan) daerah berupa Soto Medan.
Makanan terkenal Soto Medan, menurut dia, tidak hanya dikenal warga Medan, tetapi juga wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke daerah tersebut.
"Jadi, peserta SMN dari Sulawesi Tengah juga harus ikut merasakan kelezatan Soto Medan yang terbuat dari santan dan dicampur dengan daging sapi atau daging ayam," ujar Budi.
Ia mengatakan, tidak lengkap rasanya peserta SMN yang jauh-jauh datang dari Provinsi Sulawesi Tengah, kalau tidak merasakan soto khas Medan.
Baca juga: PTPN IV sambut kedatangan peserta SMN asal Sulawesi Tengah
Baca juga: Dua peserta SMN asal Sulteng penyandang disabilitas
Baca juga: Peserta SMN penyandang disabilitas asal Sulteng tertarik lagu Batak
Sehubungan dengan itu, siswa SLTA dari Sulawesi Selatan agar diberikan kesempatan untuk mencicipi Soto Medan yang berbeda citra rasanya dengan Coto Makassar.
"Kalau di Kota Makassar namanya Coto Makassar, dan di Kota Medan namanya Soto Medan yang cukup banyak peminatnya," ucap dia.
Budi menyebutkan, selain Soto Medan, juga ada makanan spesifik lainnya yaitu buah durian dan nasi goreng di Jalan Pandu Medan.
"Setiap tamu-tamu yang berasal dari luar daerah, sangat menyukai kuliner tersebut dan mereka jadikan sebagai makanan favorit, serta tidak pernah dilewatkan," katanya.
Puluhan peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah selama berada di Sumut akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti Upacara Bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Peserta SMN Sumut belajar tarian multietnis
Baca juga: PTPN IV dan LKBN ANTARA bekali peserta SMN 2019 pengetahuan jurnalistik
Baca juga: Peserta SMN 2019 diperkenalkan profil Perum LKBN ANTARA
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat batak toba),dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), istagram, youtube dan twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dan 3 guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019