Club Tanjungbalai United berjuluk "Mutiara Selat Malaka" diharapkan menjadi tonggak sejarah kemajuan olahraga sepakbola di daerah, dan diminta berprestasi hingga ke tingkat nasional.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial, Senin (12/8) malam, pada acara launching jersey dan malam perkenalan Squad Tanjungbalai United dalam mengikuti Soeratin U-17 dan Liga 3 wilayah provinsi Sumatera Utara.
"Kita berharap berharap Tanjungbalai United ini menjadi tonggak sejarah kemajuan dunia sepakbola di daerah, dan semua pihak mendoakan bisa meraih prestasi terbaik dalam setiap event sepakbola," ujar H.Muhammad Syahrial.
Wali Kota melanjutkan, untuk mengharumkan nama daerah, pihaknya menyambut baik dan mendukung semangat pengurus, manager serta pemain Tanjungbalai United yang merupakan putra-putra terbaik daerah agar terus berkiprah di dunia olahraga sepakbola.
"Dengan visi yang jelas dan dikelola orang-orang yang tepat, kami (Pemkot) yakin bahwa Tanjungbalai United akan membawa kemajuan prestasi olahraga sepakbola. Tetap semangat, jadilah yang terbaik," ujar Syahrial mengapresiasi.
Ketua DPRD, H.Maralelo Siregar juga mengapresiasi sekaligus berharap agar Tanjungbalai United terus mendidik dan melatih warga masyarakat, terutama anak-anak usia remaja dalam bermain bola supaya terhindar dari hal-hal negatif, salah satunya terlibat narkoba.
"Kegiatan olahraga (sepakbola) bisa menghindari hal-hal negatif. Dengan kifrah Tanjungbalai United, semoga kedepannya imej negatif bahwa Kota Tanjungbalai pintu gerbang narkoba bisa kita hilangkan," kata H.Maralelo Siregar.
Ketua Umum Tanjungbalai United, H.Muhammad Fadli mengatakan, club sepakbola tersebut dibentuk pada 11 April 2015 berangkat dari keresahan para penggiat dan pecinta olahraga sepakbola yang ada di Tanjungbalai.
Tanjungbalai United memiliki visi-misi yaitu membina anak-anak berbakat dalam olahraga sepakbola serta mengenalkan Kota Tanjungbalai melalui sepakbola.
"Setelah terbentuk, pada 2018 lalu, Tanjungbalai United baru berhasil masuk semi final, namun saat ini keberadaannya telah mewarnai persepakbolaan di wilayah provinsi Sumatera Utara," ungkap Fadli didampingi Ketua Harian, Zulham Efendi dan Tim Manger, Ade Fareza.
Fadli berharap, club sepakbola besutan pihaknya yang berjuluk "Mutiara Selat Malaka" mendapat dukungan dari Pemkot Tanjungbalai dan semua pihak yang cinta terhadap olahraga sepakbola.
"Dukungan semua pihak sangat kami harapkan, apalagi dalam pelaksanaan Liga 3 nanti Kota Tanjungbalai dipercaya sebagai tuan rumah," katanya.
Fadli membahkan, dalam pelaksanaan dan untuk menyukseskan Liga 3 yang dijadwalkan mulai 1 September 2019, pihaknya tetap bersinergi dengan Askot PSSI Kota Tanjungbalai, serta melibatkan HIMPIPSOS Tanjungbalai sebagai joinfatner.
"Untuk Soeratin U-17 dijadwalkan pada 8 September 2019, namun daerah yang menjadi tuan rumah belum ditetapkan," kata H.Muhammad Fadli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Harapan itu disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial, Senin (12/8) malam, pada acara launching jersey dan malam perkenalan Squad Tanjungbalai United dalam mengikuti Soeratin U-17 dan Liga 3 wilayah provinsi Sumatera Utara.
"Kita berharap berharap Tanjungbalai United ini menjadi tonggak sejarah kemajuan dunia sepakbola di daerah, dan semua pihak mendoakan bisa meraih prestasi terbaik dalam setiap event sepakbola," ujar H.Muhammad Syahrial.
Wali Kota melanjutkan, untuk mengharumkan nama daerah, pihaknya menyambut baik dan mendukung semangat pengurus, manager serta pemain Tanjungbalai United yang merupakan putra-putra terbaik daerah agar terus berkiprah di dunia olahraga sepakbola.
"Dengan visi yang jelas dan dikelola orang-orang yang tepat, kami (Pemkot) yakin bahwa Tanjungbalai United akan membawa kemajuan prestasi olahraga sepakbola. Tetap semangat, jadilah yang terbaik," ujar Syahrial mengapresiasi.
Ketua DPRD, H.Maralelo Siregar juga mengapresiasi sekaligus berharap agar Tanjungbalai United terus mendidik dan melatih warga masyarakat, terutama anak-anak usia remaja dalam bermain bola supaya terhindar dari hal-hal negatif, salah satunya terlibat narkoba.
"Kegiatan olahraga (sepakbola) bisa menghindari hal-hal negatif. Dengan kifrah Tanjungbalai United, semoga kedepannya imej negatif bahwa Kota Tanjungbalai pintu gerbang narkoba bisa kita hilangkan," kata H.Maralelo Siregar.
Ketua Umum Tanjungbalai United, H.Muhammad Fadli mengatakan, club sepakbola tersebut dibentuk pada 11 April 2015 berangkat dari keresahan para penggiat dan pecinta olahraga sepakbola yang ada di Tanjungbalai.
Tanjungbalai United memiliki visi-misi yaitu membina anak-anak berbakat dalam olahraga sepakbola serta mengenalkan Kota Tanjungbalai melalui sepakbola.
"Setelah terbentuk, pada 2018 lalu, Tanjungbalai United baru berhasil masuk semi final, namun saat ini keberadaannya telah mewarnai persepakbolaan di wilayah provinsi Sumatera Utara," ungkap Fadli didampingi Ketua Harian, Zulham Efendi dan Tim Manger, Ade Fareza.
Fadli berharap, club sepakbola besutan pihaknya yang berjuluk "Mutiara Selat Malaka" mendapat dukungan dari Pemkot Tanjungbalai dan semua pihak yang cinta terhadap olahraga sepakbola.
"Dukungan semua pihak sangat kami harapkan, apalagi dalam pelaksanaan Liga 3 nanti Kota Tanjungbalai dipercaya sebagai tuan rumah," katanya.
Fadli membahkan, dalam pelaksanaan dan untuk menyukseskan Liga 3 yang dijadwalkan mulai 1 September 2019, pihaknya tetap bersinergi dengan Askot PSSI Kota Tanjungbalai, serta melibatkan HIMPIPSOS Tanjungbalai sebagai joinfatner.
"Untuk Soeratin U-17 dijadwalkan pada 8 September 2019, namun daerah yang menjadi tuan rumah belum ditetapkan," kata H.Muhammad Fadli.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019