Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE melaksanakan sholat Id bersama seribuan lebih umat Islam di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan, Minggu. Jamaah yang datang bukan hanya dari Aekkanopan dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu bupati yang lebih sering dipanggil H Buyung itu menyampaikan sambutan yang intinya mengajak umat Islam dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung pada Hari Raya Idul Adha.
Bertindak sebagai imam Sholat Idul Adha pada hari itu adalah HM Ifdarsyam Ritonga Lc MHI yang merupakan Ketua BKM Al Aman dan pimpinan Pesantren Tahfiz Azhar Center Damuli Kualuhselatan.
Imam yang merupakan penghafal Qur'an 30 Juz tersebut membaca Surat Al Baqarah ayat 197-208 setelah Al Fatihah. Ayat tersebut antara lain menjelaskan tentang pelaksanaan haji dan mengajak menjadi Islam yang kaffah.
Sementara Drs H Nurul Ihsan SH MA dalam khutbahnya menjelaskan makna yang tersirat dalam ibadah haji. Diantaranya adalah umroh yang maknanya memberikan pelajaran agar diri bebas dari kemunafikan.
Sedangkan pakaian ihram yang dikenakan saat melaksanakan haji, imbuh ustadz yang diundang Pemkab Labura dari Kisaran tersebut melambangkan kebersihan dan kesucian.
Demikian juga dengan wukuf di Arafah yang diharapkan jadi ajang introspeksi atas kesalahan dan dosa yang pernah dibuat. Melontar jumrah, tambahnya, melambangkan dalam hidup ini kita memerangi dan berjaga dari tiga hal yaitu dunia, nafsu dan syaitan.
Pada intinya, khatib tersebut menyebutkan, seseorang yang telah melaksanakan haji diharapkan bisa menjadi contoh serta tauladan di tengah masyarakat. "Orang yang sudah haji diharapkan menjadi contoh di tengah masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pada kesempatan itu bupati yang lebih sering dipanggil H Buyung itu menyampaikan sambutan yang intinya mengajak umat Islam dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung pada Hari Raya Idul Adha.
Bertindak sebagai imam Sholat Idul Adha pada hari itu adalah HM Ifdarsyam Ritonga Lc MHI yang merupakan Ketua BKM Al Aman dan pimpinan Pesantren Tahfiz Azhar Center Damuli Kualuhselatan.
Imam yang merupakan penghafal Qur'an 30 Juz tersebut membaca Surat Al Baqarah ayat 197-208 setelah Al Fatihah. Ayat tersebut antara lain menjelaskan tentang pelaksanaan haji dan mengajak menjadi Islam yang kaffah.
Sementara Drs H Nurul Ihsan SH MA dalam khutbahnya menjelaskan makna yang tersirat dalam ibadah haji. Diantaranya adalah umroh yang maknanya memberikan pelajaran agar diri bebas dari kemunafikan.
Sedangkan pakaian ihram yang dikenakan saat melaksanakan haji, imbuh ustadz yang diundang Pemkab Labura dari Kisaran tersebut melambangkan kebersihan dan kesucian.
Demikian juga dengan wukuf di Arafah yang diharapkan jadi ajang introspeksi atas kesalahan dan dosa yang pernah dibuat. Melontar jumrah, tambahnya, melambangkan dalam hidup ini kita memerangi dan berjaga dari tiga hal yaitu dunia, nafsu dan syaitan.
Pada intinya, khatib tersebut menyebutkan, seseorang yang telah melaksanakan haji diharapkan bisa menjadi contoh serta tauladan di tengah masyarakat. "Orang yang sudah haji diharapkan menjadi contoh di tengah masyarakat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019