Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Prof. Yassona H Laoly dijadwalkan akan membuka musyawarah nasional Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) ke-5 yang digelar di Bogor, Jawa Barat, 23 - 25 Agustus 2019.
Ketua Panitia Munas Himni Penyabar Nakhe di Nias, Rabu, mengatakan, Himni merupakan organisasi masyarakat Nias terbesar dan Menkumham Yassona Laoly adalah anggota majelis pertimbangan organisasi (MPO) organisasi tersebut.
"Selain anggota MPO Himni, Yassona H Laoly satu satunya putra asal Kepulauan Nias yang masuk jajaran kabinet kerja Jokowi-JK, sehingga dijadwalkan membuka Munas Himni ke-V," katanya.
Dia juga memberitahu, peserta Munas Himni nantinya diperkirakan sebanyak 400 orang dan Munas Himni itu akan menelan biaya sebesar kurang lebih Rp 600 juta.
Peserta yang akan memghadiri Munas Himni ke V terdiri dari MPO, DPD dan DPC HIMNI se Indonesia, serta 100 orang undangan.
Dari Penyabar Nakhe diketahui, maksud dan tujuan Munas Himni yang bertema "Nias Pulau Impian" adalah untuk memilih pengurus DPP Himni periode 2019-2023 dan pengesahan perubahan AD/ART.
"Untuk urusan akomodasi, panitia mengupayakan sesuai jumlah peserta, dimana transportasi berupa bus disediakan untuk menjemput para peserta di Bandara Halim Perdana Kusuma, Soekarno – Hatta dan salah satu stasiun kereta api di Jakarta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Panitia Munas Himni Penyabar Nakhe di Nias, Rabu, mengatakan, Himni merupakan organisasi masyarakat Nias terbesar dan Menkumham Yassona Laoly adalah anggota majelis pertimbangan organisasi (MPO) organisasi tersebut.
"Selain anggota MPO Himni, Yassona H Laoly satu satunya putra asal Kepulauan Nias yang masuk jajaran kabinet kerja Jokowi-JK, sehingga dijadwalkan membuka Munas Himni ke-V," katanya.
Dia juga memberitahu, peserta Munas Himni nantinya diperkirakan sebanyak 400 orang dan Munas Himni itu akan menelan biaya sebesar kurang lebih Rp 600 juta.
Peserta yang akan memghadiri Munas Himni ke V terdiri dari MPO, DPD dan DPC HIMNI se Indonesia, serta 100 orang undangan.
Dari Penyabar Nakhe diketahui, maksud dan tujuan Munas Himni yang bertema "Nias Pulau Impian" adalah untuk memilih pengurus DPP Himni periode 2019-2023 dan pengesahan perubahan AD/ART.
"Untuk urusan akomodasi, panitia mengupayakan sesuai jumlah peserta, dimana transportasi berupa bus disediakan untuk menjemput para peserta di Bandara Halim Perdana Kusuma, Soekarno – Hatta dan salah satu stasiun kereta api di Jakarta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019