Melewati sungai demi membangun akses jalan tidak menjadi halangan bagi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam pengerjaan jalan penghubung Desa Hutaraja Lamo menuju Desa Mondang, Kecamatan Sosa, Palas.
Untuk membuka jalan sepanjang 4200 meter dengan lebar 8 meter itu, TNI tak sekedar berpeluh keringat, bahkan sampai menantang maut.
Itu terlihat manakala rombongan TNI menuju lokasi pembukaan jalan yang melalui medan berat berupa lintasan arus deras sungai.
“Mau tak mau situasinya memaksa kami harus melintasi sungai untuk mengantar BBM alat berat yang yang beroperasi disana,” ungkap Serma Sumiadi, Babinsa Koramil 09/Sosa Kodim 0212/TS juga personel Satgas TMMD, Selasa.
Dikatakannya, tak jarang rasa was-was mendera batin mereka ketika melintas sungai, apalagi mengingat faktor cuaca yang tak menentu.
Sebab, bisa dibayangkan jika arus air bah mendadak datang dan mereka masih berada di tengah-tengah aliran sungai.
“Personel cuma bisa pasrah sembari memohon keselamatan kepada Allah disaat kami masih menyeberangi sungai. Berdoa semoga tidak terjadi hal yang buruk dan tidak diingini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Untuk membuka jalan sepanjang 4200 meter dengan lebar 8 meter itu, TNI tak sekedar berpeluh keringat, bahkan sampai menantang maut.
Itu terlihat manakala rombongan TNI menuju lokasi pembukaan jalan yang melalui medan berat berupa lintasan arus deras sungai.
“Mau tak mau situasinya memaksa kami harus melintasi sungai untuk mengantar BBM alat berat yang yang beroperasi disana,” ungkap Serma Sumiadi, Babinsa Koramil 09/Sosa Kodim 0212/TS juga personel Satgas TMMD, Selasa.
Dikatakannya, tak jarang rasa was-was mendera batin mereka ketika melintas sungai, apalagi mengingat faktor cuaca yang tak menentu.
Sebab, bisa dibayangkan jika arus air bah mendadak datang dan mereka masih berada di tengah-tengah aliran sungai.
“Personel cuma bisa pasrah sembari memohon keselamatan kepada Allah disaat kami masih menyeberangi sungai. Berdoa semoga tidak terjadi hal yang buruk dan tidak diingini,” katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019