Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Medan, H. Farhan Indra mengatakan dua orang calon haji asal Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah karena sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan.
"Kedua calon haji atas nama Muhammad Rifai Ali Hamzan Bin Ali Hamzah (68) dan Asriah Ali Hasan Binti Ali Hasan (65)," kata Farhan, usai pemberangkatan 389 jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 17, di Asrama Haji Medan, Senin.
Kedua calon haji Mandailing Natal itu, menurut dia, tergabung pada Kloter 17 Embarkasi Medan.
"Selain itu, satu orang calon haji asal Mandailing Natal, atas nama Khairul Saleh (65) batal ke Tanah Suci, karena meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Medan, Minggu (28/7)," ujar Farhan.
Ia menyebutkan, calon haji tersebut wafat dalam mobil ambulans, saat berada di Kecamatan Sarulla, Kabupaten Tapanuli Utara, tujuan Asrama Haji Medan, Minggu sekira pukul 06.12 WIB.
Khairul Saleh, dengan manifes 277 dan tergabung pada Kloter 17 Embarkasi Medan, beralamat Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.
"Calon jamaah haji tersebut mengembuskan nafas terakhir karena mengalami sakit," katanya.
Sebanyak 389 orang calon haji Kloter 17 berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Senin sekira pukul 19.05 WIB.
Dari jumlah 389 calon haji tersebut, 214 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 109 orang Kabupaten Mandailing Natal, 87 orang Kabupaten Karo, dan 1 orang Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pimpinan Kloter 17 Embarkasi Medan, Fahmi Sahuddin Tarigan Bin Fakhry Samidin Tarigan.
Panitia Haji mencatat, calon haji tertua atas nama Fatimah Gongkon Nasution (91) berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, sedangkan calon haji termuda tercatat tiga orang, yakni Suryani Rosa Harahap (23) dan Renny Tanjung Ramli (23) dari Kabupaten Deli Serdang, serta Nurul Amalia Sukimin (23) asal Kabupaten Karo.
Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kedua calon haji atas nama Muhammad Rifai Ali Hamzan Bin Ali Hamzah (68) dan Asriah Ali Hasan Binti Ali Hasan (65)," kata Farhan, usai pemberangkatan 389 jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 17, di Asrama Haji Medan, Senin.
Kedua calon haji Mandailing Natal itu, menurut dia, tergabung pada Kloter 17 Embarkasi Medan.
"Selain itu, satu orang calon haji asal Mandailing Natal, atas nama Khairul Saleh (65) batal ke Tanah Suci, karena meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Medan, Minggu (28/7)," ujar Farhan.
Ia menyebutkan, calon haji tersebut wafat dalam mobil ambulans, saat berada di Kecamatan Sarulla, Kabupaten Tapanuli Utara, tujuan Asrama Haji Medan, Minggu sekira pukul 06.12 WIB.
Khairul Saleh, dengan manifes 277 dan tergabung pada Kloter 17 Embarkasi Medan, beralamat Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.
"Calon jamaah haji tersebut mengembuskan nafas terakhir karena mengalami sakit," katanya.
Sebanyak 389 orang calon haji Kloter 17 berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Senin sekira pukul 19.05 WIB.
Dari jumlah 389 calon haji tersebut, 214 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 109 orang Kabupaten Mandailing Natal, 87 orang Kabupaten Karo, dan 1 orang Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pimpinan Kloter 17 Embarkasi Medan, Fahmi Sahuddin Tarigan Bin Fakhry Samidin Tarigan.
Panitia Haji mencatat, calon haji tertua atas nama Fatimah Gongkon Nasution (91) berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, sedangkan calon haji termuda tercatat tiga orang, yakni Suryani Rosa Harahap (23) dan Renny Tanjung Ramli (23) dari Kabupaten Deli Serdang, serta Nurul Amalia Sukimin (23) asal Kabupaten Karo.
Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019