Kementerian Pemuda dan Olahraga mengapresiasi semangat warga Payakumbuh, Sumatra Barat, menyambut program olahraga sepeda Gowes Nusantara 2019 yang bakal digelar Minggu (28/7).

Hal itu disampaikan Asisten Deputi Bidang Olahraga Pendidikan Kemenpora Alman Hudri usai mendapat informasi dari panitia lokal bahwa hingga Sabtu sudah lebih dari dari 3.000 orang mendaftar sebagai peserta Gowes Nusantara 2019, yang tidak hanya berasal dari Payakumbuh dan sekitarnya tetapi juga provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu.

"Tidak sia-sia Kemenpora mempercayakan Payakumbuh menjadi tuan rumah karena tingginya minat masyarakat serta keseriusan Dinas Pariwisata dan Olahraga sepak bagai panitia penyelenggara, " kata Alman Hudri yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Pariwisata Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Payakumbuh Nur Tamam.

Kota Payakumbuh adalah salah satu yang terpilih dari 40 kota/kabupaten se-Indonesia yang ditunjuk oleh Kemenpora sebagai rute Gowes Nusantara 2019 yang mengambil tema "Bergerak lah, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja" .

"Kota Payakumbuh adalah kota keempat dari rangkaian program Gowes Nusantara setelah Ternate, Merauke dan Barito Kuala dan kita semua berharap event ini bisa menggelorakan semangat olahraga, " kata Alman.

Sementara itu Elfriza Zaharman mengatakan, panitia sudah menyiapkan sebanyak dua sepeda motor dan sepeda sebagai hadiah utama, serta hadiah menarik lainnya seperti kulkas dan televisi.

Gowes Nusantara dengan jarak sekitar 20 km tersebut akan diawali dari Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah dengan rute Tugu Adipura-Labuah Basilang-Gelanggang Kubu Gadang (checkpoint), Simpang Benteng-Simpang Kaniang Bukik-Simpang Napar-Simpang Bunian-Simpang Kanda dan kembali di Ngalau Indah.

Gowes Nusantara, program olahraga sepeda massal di bawah payung tema besar Ayo Olahraga akan berakhir pada 9 September mendatang, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
 

Pewarta: Atman Ahdiat

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019