Dua jamaah calon haji asal Kota Medan yang tergabung dalam kelompok terbang 14 jatuh sakit, sehingga keberangkatan mereka ke Tanah Suci Mekkah tertunda, kata Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H.Farhan Indra.

Kedua jamaah calon haji yang jatuh sakit itu adalah Supryatno Kaserin Abdullah Bin Kasrin (58) dan Hanizar Sari binti Dulsani (52),  katanya kepada wartawan usai menyaksikan pemberangkatan 391 orang jamaah calon haji  yang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Medan, Jumat.

"Supryatno sakit setelah masuk Asrama Haji Medan sedangkan Hanizar sakit sebelum masuk asrama. Keduanya masih mendapat perawatan intensif dari dokter," kata Farhan.

Ketika ditanyakan apakah kedua jamaah calon haji tersebut bisa berangkat ke Tanah Suci dengan Kloter lain, Farhan mengatakan bisa saja selama mendapat rekomendasi dokter yang merawat mereka.

 "Jika dokter mengizinkan kedua jemaah calon haji tersebut, kita akan berangkatkan mereka ke Tanah Suci," katanya.

 Sebanyak 391 jamaah calon haji Kloter 14 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara,  berangkat ke Mekkah melalui Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat  pukul 18.30 WIB.

Dari jumlah itu, sebanyak 371 orang di antaranya berasal dari Kota Medan, dua dari Kota Sibolga, dan 10 orang lainnya dari Kabupaten Deli Serdang.

Pimpinan Kloter 14 Embarkasi Medan itu adalah Ali Sahra Hutapea Bin Ali Atim Hutapea.

Menurut data PPIH Embarkasi Medan, pada 2019, jumlah jemaah calon haji Sumatera Utara mencapai  8.641 orang.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019