Mahasiswa Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) mempelajari bisnis Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dengan menghadirkan Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi sebagai pembicara dalam sebuah forum.
Nina Kurnia Dewi memberikan materi antara lain mengenai gambaran umum LKBN Antara sesuai visinya, yakni menjadi kantor berita yang berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk multimedia, dalam kegiatan bernama CEO Talk & Entrepreneurial Development Forum di Kampus SB-IPB Jalan Pajajaran, Bogor Jawa Barat, Selasa.
Materi yang diajarkan tersebut secara garis besarnya dibagi menjadi empat poin, yaitu Profil LKBN Antara, Bisnis LKBN Antara, keunggulan dan tantangan LKBN Antara, serta transformasi LKBN Antara.
Dalam paparannya, Nina menjelaskan berbagai hal yang tengah difokuskan oleh Perum LKBN Antara sebagai satu-satunya Kantor Berita di Indonesia, yaitu menjalankan fungsi Public Service Obligations (PSO).
"Yang sedang kami benahi saat ini adalah, di dalam bisnis PSO, tapi Antara tidak sendiri. Antara salah satu dari 12 BUMN yang menjalankan PSO pemerintah, dari berbagai sektor," kata Nina.
Pada kegiatan dengan topik "Mengenal Keuangan Bisnis Kantor Berita" ini, Nina memaparkan misi Perum LKBN Antara yang mampu memproduksi ratusan ribu berita per tahun, dengan jumlah 604 wartawan yang tersebar di empat negara dan 32 provinsi.
"Semuanya dalam konteks bisnis, di mana LKBN Antara mendapatkan manfaat, konsumen dan pemerintah juga mendapatkan manfaat," tuturnya.
Secara bisnis, LKBN Antara menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang berkualistas, berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.
Sedangkan secara layanan, LKBN Antara menyelenggarakan usaha pemberitaan independen guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Nina Kurnia Dewi memberikan materi antara lain mengenai gambaran umum LKBN Antara sesuai visinya, yakni menjadi kantor berita yang berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk multimedia, dalam kegiatan bernama CEO Talk & Entrepreneurial Development Forum di Kampus SB-IPB Jalan Pajajaran, Bogor Jawa Barat, Selasa.
Materi yang diajarkan tersebut secara garis besarnya dibagi menjadi empat poin, yaitu Profil LKBN Antara, Bisnis LKBN Antara, keunggulan dan tantangan LKBN Antara, serta transformasi LKBN Antara.
Dalam paparannya, Nina menjelaskan berbagai hal yang tengah difokuskan oleh Perum LKBN Antara sebagai satu-satunya Kantor Berita di Indonesia, yaitu menjalankan fungsi Public Service Obligations (PSO).
"Yang sedang kami benahi saat ini adalah, di dalam bisnis PSO, tapi Antara tidak sendiri. Antara salah satu dari 12 BUMN yang menjalankan PSO pemerintah, dari berbagai sektor," kata Nina.
Pada kegiatan dengan topik "Mengenal Keuangan Bisnis Kantor Berita" ini, Nina memaparkan misi Perum LKBN Antara yang mampu memproduksi ratusan ribu berita per tahun, dengan jumlah 604 wartawan yang tersebar di empat negara dan 32 provinsi.
"Semuanya dalam konteks bisnis, di mana LKBN Antara mendapatkan manfaat, konsumen dan pemerintah juga mendapatkan manfaat," tuturnya.
Secara bisnis, LKBN Antara menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang berkualistas, berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.
Sedangkan secara layanan, LKBN Antara menyelenggarakan usaha pemberitaan independen guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019