Tim nasional putri Amerika Serikat sukses mempertahankan gelar juara dunia seusai menundukkan Belanda 2-0 dalam partai final Piala Dunia Putri 2019 di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Minggu malam WIB.
Kemenangan itu diraih berkat eksekusi penalti sang kapten Megan Rapinoe yang digandakan aksi individual Rose Lavelle, demi mempersembahkan gelar juara dunia keempat bagi AS, demikian catatan laman resmi FIFA.
AS menahbiskan diri sebagai tim tersukses dalam sepak bola putri dengan perolehan gelar juara dunia empat kali sejak turnamen itu digelar pada tahun 1991.
Rapinoe kembali mengemban ban kapten AS setelah absen dalam semifinal kontra Inggris lantaran cedera hamstring, namun babak pertama pertandingan tak banyak diwarnai peluang oleh kedua tim.
AS sempat mengancam gawang Belanda pada menit ke-38, memaksa kiper Sari van Veenendaal melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan Samantha Mewis dan Alex Morgan.
Usai turun minum, AS tetap memegang kendali permainan hingga insiden terjadi di dalam kotak penalti Belanda pada menit ke-59 ketika Stephanie van der Gragt mengangkat kaki terlalu tinggi untuk menghalau bola umpan silang tapi malah mengenai badan Morgan.
Wasit Stephanie Frappart sempat meninjau tyanangan ulang VAR sebelum menunjuk titik putih memberikan hadiah tendangan penalti untuk AS.
Sang kapten menghadapi bola dan melepaskan eksekusi penalti dengan kaki kirinya, mengarahkan bola dengan keras ke sudut kanan bawah gawang demi membuka keunggulan AS pada menit ke-61.
AS tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan, delapan menit berselang gol kedua mereka cetak.
Dari situasi serangan balik, Levelle beraksi menggiring bola sendirian dari tengah lapangan untuk kemudian diselesaikan dengan tembakan kaki kiri ke sudut kanan bawah gawang memperdaya Van Veenendaal.
Belanda tak pernah benar-benar mengancam gawang AS untuk mencetak gol balasan yang dibutuhkan, kecuali eksekusi tendangan bebas Sherida Spitse yang tipis melenceng di sisi gawang pada menit ke-80.
Keunggulan dua gol tanpa balas bagi AS bertahan hingga laga usai, memberikan hak bagi Rapinoe dkk mengangkat trofi jawara dunia.
Baca juga: Swedia peringkat ketiga Piala Dunia Putri usai tundukkan Inggris 2-1
Baca juga: Pelatih Swedia: Medali perunggu jauh berbeda dari peringkat keempat
Susunan pemain:
Amerika Serikat (4-3-3): Alyssa Naeher; Kelley O’Hara (Ali Krieger), Abby Dahlkemper, Becky Sauerbrunn, Crystal Dunn; Rose Lavelle, Julie Ertz, Samantha Mewis; Tobin Heath (Carli Lloyd), Alex Morgan, Megan Rapinoe (Christen Press)
Pelatih: Jill Ellis
Belanda (4-3-3): Sari van Veenendaal; Desiree van Lunteren, Stefanie van der Gragt, Dominique Bloodworth, Anouk Dekker (Shanice van de Sanden); Jackie Groenen, Sherida Spitse, Danielle van de Donk; Lineth Beerensteyn, Vivianne Miedema, Lieke Martens (Jill Roord)
Pelatih: Sarina Glotzbach-Wiegman
Baca juga: Rapinoe sabet Sepatu Emas dan Bola Emas Piala Dunia Putri 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kemenangan itu diraih berkat eksekusi penalti sang kapten Megan Rapinoe yang digandakan aksi individual Rose Lavelle, demi mempersembahkan gelar juara dunia keempat bagi AS, demikian catatan laman resmi FIFA.
AS menahbiskan diri sebagai tim tersukses dalam sepak bola putri dengan perolehan gelar juara dunia empat kali sejak turnamen itu digelar pada tahun 1991.
Rapinoe kembali mengemban ban kapten AS setelah absen dalam semifinal kontra Inggris lantaran cedera hamstring, namun babak pertama pertandingan tak banyak diwarnai peluang oleh kedua tim.
AS sempat mengancam gawang Belanda pada menit ke-38, memaksa kiper Sari van Veenendaal melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan Samantha Mewis dan Alex Morgan.
Usai turun minum, AS tetap memegang kendali permainan hingga insiden terjadi di dalam kotak penalti Belanda pada menit ke-59 ketika Stephanie van der Gragt mengangkat kaki terlalu tinggi untuk menghalau bola umpan silang tapi malah mengenai badan Morgan.
Wasit Stephanie Frappart sempat meninjau tyanangan ulang VAR sebelum menunjuk titik putih memberikan hadiah tendangan penalti untuk AS.
Sang kapten menghadapi bola dan melepaskan eksekusi penalti dengan kaki kirinya, mengarahkan bola dengan keras ke sudut kanan bawah gawang demi membuka keunggulan AS pada menit ke-61.
AS tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan, delapan menit berselang gol kedua mereka cetak.
Dari situasi serangan balik, Levelle beraksi menggiring bola sendirian dari tengah lapangan untuk kemudian diselesaikan dengan tembakan kaki kiri ke sudut kanan bawah gawang memperdaya Van Veenendaal.
Belanda tak pernah benar-benar mengancam gawang AS untuk mencetak gol balasan yang dibutuhkan, kecuali eksekusi tendangan bebas Sherida Spitse yang tipis melenceng di sisi gawang pada menit ke-80.
Keunggulan dua gol tanpa balas bagi AS bertahan hingga laga usai, memberikan hak bagi Rapinoe dkk mengangkat trofi jawara dunia.
Baca juga: Swedia peringkat ketiga Piala Dunia Putri usai tundukkan Inggris 2-1
Baca juga: Pelatih Swedia: Medali perunggu jauh berbeda dari peringkat keempat
Susunan pemain:
Amerika Serikat (4-3-3): Alyssa Naeher; Kelley O’Hara (Ali Krieger), Abby Dahlkemper, Becky Sauerbrunn, Crystal Dunn; Rose Lavelle, Julie Ertz, Samantha Mewis; Tobin Heath (Carli Lloyd), Alex Morgan, Megan Rapinoe (Christen Press)
Pelatih: Jill Ellis
Belanda (4-3-3): Sari van Veenendaal; Desiree van Lunteren, Stefanie van der Gragt, Dominique Bloodworth, Anouk Dekker (Shanice van de Sanden); Jackie Groenen, Sherida Spitse, Danielle van de Donk; Lineth Beerensteyn, Vivianne Miedema, Lieke Martens (Jill Roord)
Pelatih: Sarina Glotzbach-Wiegman
Baca juga: Rapinoe sabet Sepatu Emas dan Bola Emas Piala Dunia Putri 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019