Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi berusaha memperbaiki bagian Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, yang amblas dan menargetkan bisa menyelesaikannya dalam tiga hari.
"Kami mohon maaf atas terganggunya kenyamanan masyarakat atas kejadian ini, dan masyarakat agar berhati-hati jika melintas di jalan tersebut. Dan mohon kerja sama dari seluruh masyarakat Kota Medan untuk segera melaporkan langsung ke PDAM Tirtanadi jika ada permasalahan dan gangguan yang berhubungan dengan PDAM Tirtanadi," kata Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Oktavia Anggraini, Kamis.
Ia membantah bagian Jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan 5 amblas karena ada pipa air yang bocor. Menurut dia, bagian jalan itu amblas hingga menimbulkan lubang berdiameter dua meter dengan kedalaman 3--4 meter karena dilalui truk pasir dengan muatan berlebih.
Baca juga: Hati-hati.. Ada lubang besar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
"Karena melebihi daya angkut tersebut sehingga menyebabkan tanah amblas dan mengenai riol air limbah tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.
Ia menambahkan, di jalan itu ada riol saluran limbah sejak tahun 1992 dan PDAM Tirtanadi sudah memasang rambu-rambu di kawasan itu.
"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau korban jiwa masyarakat yang melintas di jalan tersebut," kata Oktavia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kami mohon maaf atas terganggunya kenyamanan masyarakat atas kejadian ini, dan masyarakat agar berhati-hati jika melintas di jalan tersebut. Dan mohon kerja sama dari seluruh masyarakat Kota Medan untuk segera melaporkan langsung ke PDAM Tirtanadi jika ada permasalahan dan gangguan yang berhubungan dengan PDAM Tirtanadi," kata Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Oktavia Anggraini, Kamis.
Ia membantah bagian Jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan 5 amblas karena ada pipa air yang bocor. Menurut dia, bagian jalan itu amblas hingga menimbulkan lubang berdiameter dua meter dengan kedalaman 3--4 meter karena dilalui truk pasir dengan muatan berlebih.
Baca juga: Hati-hati.. Ada lubang besar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
"Karena melebihi daya angkut tersebut sehingga menyebabkan tanah amblas dan mengenai riol air limbah tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.
Ia menambahkan, di jalan itu ada riol saluran limbah sejak tahun 1992 dan PDAM Tirtanadi sudah memasang rambu-rambu di kawasan itu.
"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau korban jiwa masyarakat yang melintas di jalan tersebut," kata Oktavia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019