Rafael Nadal dengan mudah mengatasi pertemuan pertamanya dengan petenis kualifikasi asal Jepang Yuichi Sugita melalui skor 6-3, 6-1, 6-3.
"Itu awal yang baik bagi saya, menang dalam tiga set langsung melawan pemain yang tahu cara bermain di rumput. Dia pernah memenangkan sebuah turnamen, menang melawan petenis bagus di lapangan rumput. Jadi ini adalah awal yang positif bagi saya," tutur Nadal mengutip atptour.com, Rabu.
Nadal tetap mampu menjaga konsistensi permainannya meski tidak turun ke lapangan sejak mengklaim gelar Roland Garros ke-12 di bulan lalu.
Meski Sugita pernah berada di peringkat 247 ATP, ia adalah lawan yang sulit, dengan catatan memenangkan Antalya dua tahun lalu dan naik ke urutan ke-36.
Nadal mematahkan servis Sugita enam kali, sementara ia hanya dipatahkan satu kali, dan itu terjadi pada gim pertama pertandingan.
Hal yang paling mengesankan ialah Nadal memenangkan 46 persen dari poin servis pertamanya, membuat pemain Jepang berusia 30 tahun itu tidak mendapatkan banyak poin.
Sesuai prediksi, petenis Spanyol itu akan bertemu dengan petenis Australia Nick Kyrgios di putaran kedua.
Putaran kedua Wimbledon akan menjadi pertandingan ketujuh keduanya, dengan catatan kemenangan keduanya imbang 3-3. Kyrgios mengalahkan Nadal di Acapulco awal tahun ini, dan juga di Wimbledon tahun 2014.
"Saya akan bermain melawan pemain top berbakat, pemain yang sangat berbahaya. Dia lawan yang sangat berbahaya, saya tahu itu. Sehingga saya harus 100 persen. Putaran kedua sepertinya tidak mudah untuk dilalui," kata Nadal.
Baca juga: Federer catatkan kemenangan ke-17 di ajang pembuka Wimbledon
Baca juga: Barty dengan mudah lalui putaran pertama Wimbledon
Baca juga: Kyrgios dan Nadal diprediksi bertemu pada putaran kedua Wimbledon
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Itu awal yang baik bagi saya, menang dalam tiga set langsung melawan pemain yang tahu cara bermain di rumput. Dia pernah memenangkan sebuah turnamen, menang melawan petenis bagus di lapangan rumput. Jadi ini adalah awal yang positif bagi saya," tutur Nadal mengutip atptour.com, Rabu.
Nadal tetap mampu menjaga konsistensi permainannya meski tidak turun ke lapangan sejak mengklaim gelar Roland Garros ke-12 di bulan lalu.
Meski Sugita pernah berada di peringkat 247 ATP, ia adalah lawan yang sulit, dengan catatan memenangkan Antalya dua tahun lalu dan naik ke urutan ke-36.
Nadal mematahkan servis Sugita enam kali, sementara ia hanya dipatahkan satu kali, dan itu terjadi pada gim pertama pertandingan.
Hal yang paling mengesankan ialah Nadal memenangkan 46 persen dari poin servis pertamanya, membuat pemain Jepang berusia 30 tahun itu tidak mendapatkan banyak poin.
Sesuai prediksi, petenis Spanyol itu akan bertemu dengan petenis Australia Nick Kyrgios di putaran kedua.
Putaran kedua Wimbledon akan menjadi pertandingan ketujuh keduanya, dengan catatan kemenangan keduanya imbang 3-3. Kyrgios mengalahkan Nadal di Acapulco awal tahun ini, dan juga di Wimbledon tahun 2014.
"Saya akan bermain melawan pemain top berbakat, pemain yang sangat berbahaya. Dia lawan yang sangat berbahaya, saya tahu itu. Sehingga saya harus 100 persen. Putaran kedua sepertinya tidak mudah untuk dilalui," kata Nadal.
Baca juga: Federer catatkan kemenangan ke-17 di ajang pembuka Wimbledon
Baca juga: Barty dengan mudah lalui putaran pertama Wimbledon
Baca juga: Kyrgios dan Nadal diprediksi bertemu pada putaran kedua Wimbledon
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019