Musisi internasional, nasional dan lokal kembali akan mengguncang Danau Toba, Sumatera Utara di Pulau Samosir "Negeri Indah Kepingan Surga".

Project Manager Samosir Music International (SMI), Henry Manik, Senin (1/7), menyebutkan, konser itu ajang musik berskala internasional tahun 2019 untuk kelima kalinya.

Sama dengan sebelumnya, digelar di panggung terbuka Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, hanya saja pelaksanaan selama dua hari, 23-24 Agustus 2019.

Henry menjelaskan, perencanaan dua hari merupakan bentuk pengembangan even dengan harapan memberi dampak yang lebih banyak terhadap sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

SMI 2019 juga menampilkan suasana yang berbeda, terutama dari nama-nama artis luar negeri dan jenis musik yang akan ditampilkan dari panggung.

Musisi itu, Salammusik dari Malaysia, Bagjuice (Belanda) dan Sons & Preachers (Jerman) serta musisi "langganan" Hermann Delago (Austria).

Ketiga band luar negeri itu nantinya unjuk kebolehannya lewat lagu-lagu sudah persiapkan, termasuk beberapa musik Batak yang menjadi bagian dari setlist lagu prioritas.

Aksi panggung juga diramaikan Viky Sianipar dan Band, Alsant Nababan, Alex Hutajulu, Tongam Sirait bersama band dan Jajabi Band. 

Henry Manik putra daerah yang kini menetap di Belanda mengucapkan terima kasih atas dukungan dan berharap persiapan serta penyelenggaraan nantinya berjalan lancar dan sukses.

Dia juga berharap keberadaan SMI bisa selalu memberi  manfaat yang positif bagi bayak pihak di berbagai sektor, khususnya di Samosir, Danau Toba. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019