SS alias Nona (28) dilaporkan tewas diduga dibunuh suaminya setelah terlibat cekcok mulut di Lorong Pisang kompleks Pasar Mardika dekat Kantor Bank Artha Graha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Insiden pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIT, dan pelaku masih dalam penyelidikan. Suami korban masih dicari guna dimintai keterangan sebab dia yang terakhir terlibat cekcok mulut dengan korban," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Minggu.

Seorang saksi berinisial WL (46) kepada polisi menjelaskan, awalnya dia melihat antara korban dengan suaminya sedang perang mulut.

Hanya selang beberapa saat saja, saksi melihat suami korban melintas di samping saksi sambil menggendong anaknya dan dia juga melihat suami korban sedang memegang sebilah pisau.

Menurut Julkisno, saat suami korban melintas, saksi WL juga mendengar teriakan yang mengatakan "Tali poro (usus perut) kaluar heey".

Lalu tanpa melihat kondisi korban, saksi lainnya berinisial HA langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pam yang ada di Gedung Putih Pasar Mardika.

Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara di Tantui dangan kondisi luka tikam di perut korban hingga mengakibatkan usus terburai keluar.

Tindakan yang dilakukan polisi setelah menerima laporan adalah mendatangi, mengamankan, dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan tiga orang saksi.

"Polisi juga melakukan pemeriksaan medis dan autopsi terhadap jenazah korban dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," kata Julkisno.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019