Tim gabungan yang terdiri atas aparat kepolisian, TNI, Basarnas, dan BPBD yang dibantu masyarakat berhasil menemukan satu korban kecelakaan mobil travel yang jatuh ke sungai di Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Adalah Saljun, warga Dusun VI Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Deli Serdang yang ditemukan petugas tim gabungan pada Rabu (26/6) sekira pukul 11.00 WIB di Desa Aek Garingging.

Dia ditemukan petugas gabungan dan warga di Sungai Batang Natal, sekitar dua kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal tersebut. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi 

"Satu korban sudah berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang dibantu masyarakat sekitar. Mayatnya telah dibawa ke Puskesmas Simpang Gambir untuk keperluan medis," ujar Makmur, salah seorang warga Aek Garingging.

Mobil tersebut jatuh ke sungai Batang Natal,  tepatnya di depan Bank BRI unit Kelurahan Simpang Gambir pada Selasa (25/6) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Pengemudi travel bernama Ismed, warga Muara Mais Pakandangan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, melarikan diri dan saat ini dalam pencarian petugas kepolisian.

Mobilntravel tersebut membawa delapan orang penumpang. Lima penumpang selamat, dua orang meninggal dunia dan seorang lagi belum ditemukan.

Sejak kecelakaan ini terjadi petugas gabungan mulai dari aparat kepolisian, TNI, BPBD hingga hari ini terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

Dari informasi yang didapat di lapangan, Polsek Natal bersama dengan pemerintah kecamatan, Polairud yang dibantu masyarakat Desa Setia Karya Natal juga ikut serta melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai Batang Natal mulai dari Pasar IV Natal sampai Desa Patiluban Hilir Kecamatan Natal.

Baca juga: Mobil travel masuk sungai di Madina berhasil dievakuasi

Baca juga: Mobil travel masuk sungai, 1 orang meninggal 2 lagi dalam pencarian

Pewarta: Holik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019