Sebanyak 173 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mandailing Natal menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Penyerahan petikan SK Bupati Mandailing Natal ini dilaksanakan di taman Raja Batu komplek perkantoran Payaloting Panyabungan, Selasa (25/6).
Dalam penyerahan SK ini turut juga dihadiri oleh Dandim 0212/TS, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Sekda, Drs. Sahnan Batubara, Ketua Pengadilan agama, Pengadilan negeri, Kejaksaan, Polres, Ketua TP. PKK, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina.
Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Ja'par Sukhairi Nasution pada saat pemberian SK menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh calon CPNS yang telah menerima SK pengangkatan.
"Saya mengajak seluruh CPNS yang menerima SK ini agar bersyukur, karena tidak semua orang mendapatkan SK ini," sebut Wakil Bupati.
Dengan dicanangkannya Madina sebagai Negeri Beradat Taat Beribadah seluruh CPNS yang lulus dalam seleksi penerimaan CPNS itu diharapkan agar mampu dalam menyikapi dan melaksanakan apa yang ada pada motto Madina itu. Selain itu juga para calon ASN ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Madina.
"Selain sebagai PNS juga harus mampu mengabdi terhadap negara dan publik," ujar Wakil.
Baca juga: Mobil travel masuk sungai, 1 orang meninggal 2 lagi dalam pencarian
Baca juga: Atasi masalah sampah DLH Madina ajak warga gotong royong
Baca juga: GSMS kesempatan bagi seniman lokal untuk berinovasi
Sementara itu, Ketua panitia seleksi CPNS tahun 2018, Drs. Sahnan Batubara dalam laporannya menyampaikan, penyerahan SK Bupati Mandailing Natal tentang pengangkatan CPNS formasi umum dan khusus tahun 2018 ini adalah mengisi formasi yang kosong menurut peraturan Menpan RB nomot 37 tahun 2018.
Adapun peserta yang menerima SK ini adalah sebanyak 173 orang yang kesemuanya dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS dilingkungan Pemkab Madina tahun 2018.
Ia menyebutkan, pada dasarnya Pemkab Madina menerima penetapan formasi dari Menpan RB sebanyak 200 formasi, dan kekosongan sebanyak 27 formasi yang terdiri dari kekosongan pelamar dan peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penyerahan petikan SK Bupati Mandailing Natal ini dilaksanakan di taman Raja Batu komplek perkantoran Payaloting Panyabungan, Selasa (25/6).
Dalam penyerahan SK ini turut juga dihadiri oleh Dandim 0212/TS, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Sekda, Drs. Sahnan Batubara, Ketua Pengadilan agama, Pengadilan negeri, Kejaksaan, Polres, Ketua TP. PKK, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Madina.
Wakil Bupati Mandailing Natal, HM. Ja'par Sukhairi Nasution pada saat pemberian SK menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh calon CPNS yang telah menerima SK pengangkatan.
"Saya mengajak seluruh CPNS yang menerima SK ini agar bersyukur, karena tidak semua orang mendapatkan SK ini," sebut Wakil Bupati.
Dengan dicanangkannya Madina sebagai Negeri Beradat Taat Beribadah seluruh CPNS yang lulus dalam seleksi penerimaan CPNS itu diharapkan agar mampu dalam menyikapi dan melaksanakan apa yang ada pada motto Madina itu. Selain itu juga para calon ASN ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Madina.
"Selain sebagai PNS juga harus mampu mengabdi terhadap negara dan publik," ujar Wakil.
Baca juga: Mobil travel masuk sungai, 1 orang meninggal 2 lagi dalam pencarian
Baca juga: Atasi masalah sampah DLH Madina ajak warga gotong royong
Baca juga: GSMS kesempatan bagi seniman lokal untuk berinovasi
Sementara itu, Ketua panitia seleksi CPNS tahun 2018, Drs. Sahnan Batubara dalam laporannya menyampaikan, penyerahan SK Bupati Mandailing Natal tentang pengangkatan CPNS formasi umum dan khusus tahun 2018 ini adalah mengisi formasi yang kosong menurut peraturan Menpan RB nomot 37 tahun 2018.
Adapun peserta yang menerima SK ini adalah sebanyak 173 orang yang kesemuanya dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS dilingkungan Pemkab Madina tahun 2018.
Ia menyebutkan, pada dasarnya Pemkab Madina menerima penetapan formasi dari Menpan RB sebanyak 200 formasi, dan kekosongan sebanyak 27 formasi yang terdiri dari kekosongan pelamar dan peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019