Tiga warga yang turut terlibat pada peristiwa longsornya bongkahan batu di air terjun Pulau VII Pantai Salak di Dusun Kwala Gemuk Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat selamat dari musibah itu.
"Ya betul ada tiga warga yang selamat dalam peristiwa itu," kata Kapolsek Padang Tualang AKP S Pulungan, di Padang Tualang, Minggu.
Mereka yang selamat dalam peristiwa itu Yuni Ulpa (48) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Marelan Medan, Bintang (15) seorang pelajar warga yang sama, serta Azizi Fazi (20) wagra Belawan.
Informasi yang diterima, peristiwa yang dialami ketiga warga yang selamat bersama tiga warga yang meninggal itu terjadi saat mereka mengikuti jumping (arung jeram mempergunakan ban) dengan titik start dari Pemandian Gajah kemudian finis di Pantai Salak.
Tiba-tiba tanah dan batu tebing di seputaran air terjun Salak itu longsor dan bongkahannya menimpa rombongan yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan tiga lainnya yang selamat hanya mengalami luka-luka.
Baca juga: Tiga warga tewas tertimpa batu di air terjun Pantai Salak Langkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Ya betul ada tiga warga yang selamat dalam peristiwa itu," kata Kapolsek Padang Tualang AKP S Pulungan, di Padang Tualang, Minggu.
Mereka yang selamat dalam peristiwa itu Yuni Ulpa (48) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Marelan Medan, Bintang (15) seorang pelajar warga yang sama, serta Azizi Fazi (20) wagra Belawan.
Informasi yang diterima, peristiwa yang dialami ketiga warga yang selamat bersama tiga warga yang meninggal itu terjadi saat mereka mengikuti jumping (arung jeram mempergunakan ban) dengan titik start dari Pemandian Gajah kemudian finis di Pantai Salak.
Tiba-tiba tanah dan batu tebing di seputaran air terjun Salak itu longsor dan bongkahannya menimpa rombongan yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan tiga lainnya yang selamat hanya mengalami luka-luka.
Baca juga: Tiga warga tewas tertimpa batu di air terjun Pantai Salak Langkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019