Kondisi badan jalan yang ambles akibat longsornya drainase di Jalan Besar Ujung Padang-Ulumahuam, Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan semakin parah, karena gorong-gorong jalan penghubung itu longsor tergerus air, Jumat (21/6) malam.

Dari pengamatan wartawan, Minggu (23/6) sore, hingga kini belum ada upaya memperbaiki ruas jalan tersebut. Longsor telah memutus seluruh badan jalan. Kondisi itu menyebabkan badan jalan berlubang selebar hampir lima meter, panjang lebih kurang enam meter dan dalam sekira dua meter.

Warga yang hendak melintas dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan menuju Kabupaten Labuhanbatu dan sebaliknya terpsaka menggunakan jalur lain sebagai akternatif. Sebab ruas jalan itu sekarang tidak dapat lagi dilintasi lendaraan, baik kendaraan roda dua maupun empat.

Baca juga: Bupati Labusel: Jalan desa yang ambles akan segera diperbaiki

“Ketika awal longsor dulu pemerintah daerah hanya membuat timbunan tanah sebagai tanggul. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki kerusakan badan jalan tambah parah, terlebih lagi akhir-akhir ini curah hujan masih cukup tinggi,” ungkap Suhendri, warga setempat.

Harapan serupa juga diungkapkan Suryani warga lainnya. Menurut mereka, peristiwa longsornya drainase hingga merusak badan jalan, namun hingga sekarang belum juga diperbaiki.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit tingkat petani di Labuhanbatu Selatan turun lagi

“Ini kejadian pertama di Kecamatan Silangkitang. Kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki, agar kerusakan tidak bertambah parah,” katanya.

Baca juga: KONI Labuhanbatu Selatan kirim 29 atlet ke Porprov Sumut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah memasang tanda larangan melintas di lokasi kejadian, agar tidak membahayakan warga yang melintas dikawasan itu dan perbaikan jalan akan dilakukan instansi terkait pada tahun ini.

Pihaknya juga memasang tanda peringatan dan membuat benteng tanah sehingga longsoran tidak bertambah parah

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019