Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengikuti penilaian program Smart City tahun 2019 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, bersama 75 kabupaten dan kota lainnya se-Indonesia.

Kepala Dinas Kominfo Deliserdang haris Biner Ginting yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengatakan beberapa indikator evaluasi Program Smart City diantaranya Quick Win Smart City dan dimensi Smart City serta sejauh mana implementasinya terhadap masyarakat.

"Terkait indikator tersebut kami memaparkan perkembangan Smart City Deliserdang di hadapan para tim penguji dari UI, ITB, UGM, Perbanas Jakarta, dan Kemkominfo," katanya.

Sebelumnya, kata dia, Kabupaten Deliserdang terpilih dan ditetapkan dalam 100 Program Smart City di Indonesia dan jauh sebelumnya telah melakukan berbagai program inovasi.

Seperti GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun), Program Cerdas (Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi Terhadap Sekolah), Program Ceria (Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Anak), kemudian program bedah rumah bagi Warga yang tidak mampu.

"Semua program itu mengandalkan kekuatan tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah, masyarakat, dan partisipasi pihak swasta. Konsep-konsep pembangunan itu masih tetap di pertahankan Pemkab Deliserdang hingga saat ini," katanya.

Sementara itu evaluasi terhadap dimensi Smart City seperti, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment, Pemkab Deliserdang terus melakukan pembenahan dengan melibatkan perangkat daerah, dan BUMD agar terus menggali potensi dan berinovasi.

Itu penting dilakukan agar implementasi Smart City tersebut dapat dirasakan masyarakat, dan masyarakat juga dapat memanfaatkan berbagai aplikasi yang telah dipersiapkan oleh masing-masing perangkat daerah dan BUMD.

Baca juga: Pemkab Deliserdang tingkatkan kompetensi pengawas sekolah
Baca juga: Tingkat kehadiran ASN Pemkab Deliserdang 98 persen
Baca juga: Setelah lebaran, nelayan di Deliserdang kembali melaut

"Dalam mensosialisasikan aplikasi yang sudah tersedia, Pemkab Deliserdang juga memanfaatkan radio milik pemerintah daerah dalam bentuk iklan layanan masyarakat," katanya.


 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019