Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Peranginangin mengatakan dua orang warga korban tersambar petir di kawah Gunung Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB dirawat di Rumah Sakit Amanda Berastagi.
"Kedua korban itu, yakni Jamil Adabi Nasution (35) warga Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi mengalami luka bakar pada sekujur tubuh, terutama di bagian kedua tangan, kaki dan punggung," kata Natanail yang dihubungi dari Medan, Rabu malam.
Korban lainnya Rumaisa boru Nasution (4) mengalami luka bakar pada bagian sekitar pinggul, punggung dan pundak kanan.
"Langkah yang telah dilakukan adalah peninjauan langsung ke lokasi kejadian dan mengkordinasikan kendaraan angkutan," ujarnya.
Natanail menyebutkan, pihak UPT Pengelola Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan membawa korban dari lokasi kejadian sampai dengan Pos Retribusi Gunung Sibayak di Desa Jaranguda, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Amanda Berastagi untuk mendapat perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kedua korban itu, yakni Jamil Adabi Nasution (35) warga Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi mengalami luka bakar pada sekujur tubuh, terutama di bagian kedua tangan, kaki dan punggung," kata Natanail yang dihubungi dari Medan, Rabu malam.
Korban lainnya Rumaisa boru Nasution (4) mengalami luka bakar pada bagian sekitar pinggul, punggung dan pundak kanan.
"Langkah yang telah dilakukan adalah peninjauan langsung ke lokasi kejadian dan mengkordinasikan kendaraan angkutan," ujarnya.
Natanail menyebutkan, pihak UPT Pengelola Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan membawa korban dari lokasi kejadian sampai dengan Pos Retribusi Gunung Sibayak di Desa Jaranguda, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Amanda Berastagi untuk mendapat perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019