Masyarakat setempat dan pemanfaat transportasi darat kawasan Rambung Merah Kabupaten Simalungun, di Jalan H Ulakma Sinaga mengeluhkan kerusakan ruas jalan yang banyak berlobang.

Pantauan, Kamis (6/6), jalan lintas penghubung Simpang Rambung Merah dan Simpang Jalan Asahan, di wilayah Simalungun, hampir merata rusak.

Dedi (35), warga setempat mengakui adanya pengerjaan pengaspalan dari Pemerintah Kabupaten, tetapi hasilnya tidak bertahan lama, terkelupas sedikit dan meluas.

Dia menduga kualitas pengerjaan yang tidak standar, kendaraan besar sarat muatan melebihi daya tahan ruas jalan, sehingga mudah rusak lagi.

Putra daerah yang pulang kampung dan pengguna jalan berharap adanya pengawasan dan penindakan dari Pemerintah terhadap truk melebihi tonase yang melintas di kawasan tersebut.

Warga perantau, Rahmat (42) mengatakan, di kawasan itu banyak berdiri pabrik yang memiliki kendaraan besar dan kerap keluar masuk dengan akses jalan tersebut.

Dia menyarankan agar para pemilik usaha besar yang mendapat manfaat besar dari akses jalan dikenakan retribusi penggunaannya.

"Ya semacam itu, atau ada upaya lain, yang dananya digunakan untuk ruas jalan," katanya.

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019