Setidaknya ada puluhan titik rawan longsor di jalan lingkar Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun terutama di kawasan Kecamatan Dolok Panribuan dan Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Pohon tumbang di beberapa titik sepanjang jalan wisata Simpang Tanjung Unta - Simarjarunjung yang tidak ditangani secara maksimal, juga menjadi ancaman bagi pengendara.
Pantauan Selasa (4/6), titik tebing jalan yang longsor tersebut hanya ditandai dengan semacam garis polisi berwarna kuning, dan bebatuan di sekitar area runtuhan.
Sedangkan ujung batang pohon Pinus yang tumbang, faktor sudah kering dan tercabut akarnya, mengarah ke arah ruas jalan tanpa pengaman, sehingga dikhawatirkan menimpa pengendara.
Masyarakat sekitar dan pengguna jalan berharap penanganan maksimal dari instansi terkait yang berwenang, karena pada libur Idul Fitri 1440 Hijriah, diprediksi ruas jalan itu padat kendaraan.
"Saat ini musim hujan dan bakal ramai dilintasi pengunjung, bisa saja longsor meluas dan pohon jatuh berguling ke jalan," kata MT Sinaga, warga Kecamatan Dolok Panribuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pohon tumbang di beberapa titik sepanjang jalan wisata Simpang Tanjung Unta - Simarjarunjung yang tidak ditangani secara maksimal, juga menjadi ancaman bagi pengendara.
Pantauan Selasa (4/6), titik tebing jalan yang longsor tersebut hanya ditandai dengan semacam garis polisi berwarna kuning, dan bebatuan di sekitar area runtuhan.
Sedangkan ujung batang pohon Pinus yang tumbang, faktor sudah kering dan tercabut akarnya, mengarah ke arah ruas jalan tanpa pengaman, sehingga dikhawatirkan menimpa pengendara.
Masyarakat sekitar dan pengguna jalan berharap penanganan maksimal dari instansi terkait yang berwenang, karena pada libur Idul Fitri 1440 Hijriah, diprediksi ruas jalan itu padat kendaraan.
"Saat ini musim hujan dan bakal ramai dilintasi pengunjung, bisa saja longsor meluas dan pohon jatuh berguling ke jalan," kata MT Sinaga, warga Kecamatan Dolok Panribuan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019