Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 450/2951/2019 yang pada intinya mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan pawai takbir keliling di jalan raya pada malam hari raya Idul Fitri 1440 H.
“Pemko Padangsidimpuan sangat mendukung semua kegiatan berbentuk syiar agama di kota ini. Namun untuk menghindari tingginya angka kecelakaan laulintas di jalan raya dan hal-hal yang tidak diingini, kita menhimbau pawai takbir keliling tidak perlu dilaksanakan,” kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Minggu.
Sebagai gantinya, Wali Kota Padangsidimpuan mengimbau kepada seluruh umat Islam agar merayakan penyambutan Idul Fitri dengan melaksanakan takbiran di tempat kerja atau masjid dan mushola. Karena akan lebih banyak manfaat dan makna.
Agar dapat dan dijalankan, Wali Kota Padangsidimpuan mengirimkan SE tersebut kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), seluruh Camat, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat.
“Kita tidak pernah larang takbiran menyambut Idul Fitri. Hanya caranya saja yang kita minta dilaksanakan di tempat kerja atau masjid dan mushola. Karena pengalaman tahun sebelumnya, angka kecelakaan laulintas meningkat akibat pengendara ugal-ugalan saat pawai,” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota padangsidimpuan segera keluarkan perwal perkuat sektor pertanian
Sebelum menerbitkan SE ini, Wali Kota Padangsidimpuan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait. Semua setuju meniadakan pawai takbiran, dengan tujuan selamatkan masyarakat dari hal-hal yang tak diingini di hari kemenangan yang fitri nanti.
“Idul Fitri itu hari kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramdhan. Kita tidak inginkan hari yang suci ini diwarnai dengan duka kehilangan nyawa, luka-luka atau hal-hal buruk yang tidak kita ingini bersama,” tegas Wali Kota Padangsidimpuan.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menekankan untuk meminimalisir laka kantas pada malam takbiran lebih baik pawai takbir ditiadakan, mari kita umat muslim merayakan hari kemenangan dengan takbir di masjid dan berkumpul bersama keluarga, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
“Pemko Padangsidimpuan sangat mendukung semua kegiatan berbentuk syiar agama di kota ini. Namun untuk menghindari tingginya angka kecelakaan laulintas di jalan raya dan hal-hal yang tidak diingini, kita menhimbau pawai takbir keliling tidak perlu dilaksanakan,” kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Minggu.
Sebagai gantinya, Wali Kota Padangsidimpuan mengimbau kepada seluruh umat Islam agar merayakan penyambutan Idul Fitri dengan melaksanakan takbiran di tempat kerja atau masjid dan mushola. Karena akan lebih banyak manfaat dan makna.
Agar dapat dan dijalankan, Wali Kota Padangsidimpuan mengirimkan SE tersebut kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), seluruh Camat, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat.
“Kita tidak pernah larang takbiran menyambut Idul Fitri. Hanya caranya saja yang kita minta dilaksanakan di tempat kerja atau masjid dan mushola. Karena pengalaman tahun sebelumnya, angka kecelakaan laulintas meningkat akibat pengendara ugal-ugalan saat pawai,” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota padangsidimpuan segera keluarkan perwal perkuat sektor pertanian
Sebelum menerbitkan SE ini, Wali Kota Padangsidimpuan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait. Semua setuju meniadakan pawai takbiran, dengan tujuan selamatkan masyarakat dari hal-hal yang tak diingini di hari kemenangan yang fitri nanti.
“Idul Fitri itu hari kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramdhan. Kita tidak inginkan hari yang suci ini diwarnai dengan duka kehilangan nyawa, luka-luka atau hal-hal buruk yang tidak kita ingini bersama,” tegas Wali Kota Padangsidimpuan.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menekankan untuk meminimalisir laka kantas pada malam takbiran lebih baik pawai takbir ditiadakan, mari kita umat muslim merayakan hari kemenangan dengan takbir di masjid dan berkumpul bersama keluarga, ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019