Wali Kota Pasadangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Jumat, mengatakan, untuk menyelamatkan lahan pertanian, pihaknya akan segera mengeluarkan Peraturan Wali Kota.
"Karena jika tidak ditakutkan pergeseran lahan pertanian begitu cepat hilangnya di Kota Padangsidimpuan. Untuk 2019, target utamanya mengeluarkan perwal, sehingga penyusutan lahan pertanian bisa diminimalisir" katanya.
Ia mengatakan, laju pembangunan di kota itu dewasa ini semakin pesat, sehingga memberikan efeck domino dari percepatan kepada lahan pertanian tersebut.
"Kalau lah pembangunan tersebut tidak harus memakai lahan pertanian, mungkin akan lebih bagus, ini tidak, bekas lahan pertanian tergerus dengan lahan permukiman dan itu sangat cepat makanya segera kita buat perwal mengatasi hal tersebut," katanya.
Daerah pinggiran Kota Padangsidimpuan sangat membutuhkan lahan pertanian, sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membatasi penggunaan lahan-lahan itu. Masih banyak kita menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.
Irsan menjelaskan, pemerintah juga akan lebih mengaktifkan kembali lahan tidur yang selama ini tidak atau kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satu caranya dengan membangun sarana infrastruktur menuju lahan tersebut.
Mantan wartawan itu juga menegaskan, pihaknya saat ini sedang mengkaji ulang master plant wilayah dan tata ruang, sehingga lahan tersebut dapat diselamatkan.
"Akhirnya nanti, setelah Perwal itu terbit, maka ujung-ujungnya akan dibuat Perda.Itu silakan diawasi rekan media karena politis sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Karena jika tidak ditakutkan pergeseran lahan pertanian begitu cepat hilangnya di Kota Padangsidimpuan. Untuk 2019, target utamanya mengeluarkan perwal, sehingga penyusutan lahan pertanian bisa diminimalisir" katanya.
Ia mengatakan, laju pembangunan di kota itu dewasa ini semakin pesat, sehingga memberikan efeck domino dari percepatan kepada lahan pertanian tersebut.
"Kalau lah pembangunan tersebut tidak harus memakai lahan pertanian, mungkin akan lebih bagus, ini tidak, bekas lahan pertanian tergerus dengan lahan permukiman dan itu sangat cepat makanya segera kita buat perwal mengatasi hal tersebut," katanya.
Daerah pinggiran Kota Padangsidimpuan sangat membutuhkan lahan pertanian, sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membatasi penggunaan lahan-lahan itu. Masih banyak kita menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.
Irsan menjelaskan, pemerintah juga akan lebih mengaktifkan kembali lahan tidur yang selama ini tidak atau kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satu caranya dengan membangun sarana infrastruktur menuju lahan tersebut.
Mantan wartawan itu juga menegaskan, pihaknya saat ini sedang mengkaji ulang master plant wilayah dan tata ruang, sehingga lahan tersebut dapat diselamatkan.
"Akhirnya nanti, setelah Perwal itu terbit, maka ujung-ujungnya akan dibuat Perda.Itu silakan diawasi rekan media karena politis sekali," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019