Operator escavator, Zoin Paribo Siregar (33), yang tewas pada peristiwa bencana longsor di Kabupaten Simalungun, ternyata warga Desa Sidaboar, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Informasi itu diperoleh dari petugas medis di RSUD Tuan Rondahaim Raya Kabupaten Simalungun, Kamis (30/5) malam, pukul 21.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Edwin Toni Simanjuntak mengatakan, jasad karyawan perusahaan pembangkit listrik tenaga air di Desa Kariahan Usang itu masih di ruang jenazah.
Baca juga: Operator escavator korban longsor Simalungun dievakuasi dari sungai
Korban mengalami musibah saat membersihkan material longsor di lokasi perusahaan menggunakan alat berat escavator pada Minggu, 16 Mei 2019.
Malang, pria yang baru menikah itu, beserta escavator terdorong longsor susulan ke jurang dan tenggelam ke Sungai Bah Kerai berjarak 100 meter dari titik pembersihan.
Posisi korban di kabin escavator dan ruang ke luar yang tertutup dinding bebatuan sungai menyulitkan evakuasi dan baru memberikan hasil pada Kamis (30/5) sore kira-kira pukul 17.15 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Informasi itu diperoleh dari petugas medis di RSUD Tuan Rondahaim Raya Kabupaten Simalungun, Kamis (30/5) malam, pukul 21.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Edwin Toni Simanjuntak mengatakan, jasad karyawan perusahaan pembangkit listrik tenaga air di Desa Kariahan Usang itu masih di ruang jenazah.
Baca juga: Operator escavator korban longsor Simalungun dievakuasi dari sungai
Korban mengalami musibah saat membersihkan material longsor di lokasi perusahaan menggunakan alat berat escavator pada Minggu, 16 Mei 2019.
Malang, pria yang baru menikah itu, beserta escavator terdorong longsor susulan ke jurang dan tenggelam ke Sungai Bah Kerai berjarak 100 meter dari titik pembersihan.
Posisi korban di kabin escavator dan ruang ke luar yang tertutup dinding bebatuan sungai menyulitkan evakuasi dan baru memberikan hasil pada Kamis (30/5) sore kira-kira pukul 17.15 WIB.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019