PT Inalum (Persero) sebagai salah satu perusahaan BUMN dalam perjalanan bisnisnya terus meningkatkan komitmen kepedulian terhadap masyarakat dengan meluncurkan berbagai program yang langsung bersentuhan dengan kepentingan warga.
Executive Advisor PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Oggy A Kosasih di Medan, Sabtu, mengatakan berbagai program yang berkaitan dengan kemanusiaan secara rutin terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.
Tahun lalu, program rutin seperti pengobatan gratis, perbaikan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan mebeler, dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan itu masih tetap dijalankan oleh PT Inalum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
"Bedah rumah juga telah dilaksanakan oleh PT Inalum kepada 148 rumah di sekitar wilayah perusahaan," katanya.
Selain itu, dukungan PT Inalum terhadap pemuda juga ditunjukkan dengan telah dilaksanakan pelatihan petugas pengamanan untuk 20 pemuda dan turnamen voli pemuda di sekitar perusahaan.
Sebagai dukungan terhadap industri kreatif di sekitar perusahaan, PT Inalum telah melaksanakan pelatihan kepada mitra binaan dan pembuatan produk kerajinan kulit.
"Dari sisi pengembangan UKM, Inalum melalui program kemitraan pada tahun lalu menyalurkan dana pinjaman untuk 43 usaha kecil menengah di sekitar pabrik peleburan dan PLTA," katanya.
Dalam rangka pelestarian alam, Inalum bersama PT.Inhutani IV (Persero) dan lembaga swadaya masyarakat melakukan penghijauan dengan menanam 415.913 pohon di 727 hektare lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air Danau Toba.
Baca juga: Inalum jajaki peluang kerja sama dengan industri logam China demi percepatan hilirisasi tambang
Inalum juga turut serta dalam meringankan beban korban mencana alam dengan menjadi salah satu BUMN koordinator yang berpartisipasi terhadap penanganan bencana alam di SUmatera Utara dan sekitarnya.
"Mulai dari bencana erupsi Gunung Sinabung, banjir bandang, dan longsor di Aceh Tenggara, dan banjir bandang di Solok, Sumatera barat, bantuan kebakaran dan angin puting beliung di Kabupaten Batubara, serta bantuan gempa di Palu, Donggala, dan Lombok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Executive Advisor PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Oggy A Kosasih di Medan, Sabtu, mengatakan berbagai program yang berkaitan dengan kemanusiaan secara rutin terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat.
Tahun lalu, program rutin seperti pengobatan gratis, perbaikan sumur bor, pembuatan posyandu, bantuan mebeler, dan sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan itu masih tetap dijalankan oleh PT Inalum sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
"Bedah rumah juga telah dilaksanakan oleh PT Inalum kepada 148 rumah di sekitar wilayah perusahaan," katanya.
Selain itu, dukungan PT Inalum terhadap pemuda juga ditunjukkan dengan telah dilaksanakan pelatihan petugas pengamanan untuk 20 pemuda dan turnamen voli pemuda di sekitar perusahaan.
Sebagai dukungan terhadap industri kreatif di sekitar perusahaan, PT Inalum telah melaksanakan pelatihan kepada mitra binaan dan pembuatan produk kerajinan kulit.
"Dari sisi pengembangan UKM, Inalum melalui program kemitraan pada tahun lalu menyalurkan dana pinjaman untuk 43 usaha kecil menengah di sekitar pabrik peleburan dan PLTA," katanya.
Dalam rangka pelestarian alam, Inalum bersama PT.Inhutani IV (Persero) dan lembaga swadaya masyarakat melakukan penghijauan dengan menanam 415.913 pohon di 727 hektare lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air Danau Toba.
Baca juga: Inalum jajaki peluang kerja sama dengan industri logam China demi percepatan hilirisasi tambang
Inalum juga turut serta dalam meringankan beban korban mencana alam dengan menjadi salah satu BUMN koordinator yang berpartisipasi terhadap penanganan bencana alam di SUmatera Utara dan sekitarnya.
"Mulai dari bencana erupsi Gunung Sinabung, banjir bandang, dan longsor di Aceh Tenggara, dan banjir bandang di Solok, Sumatera barat, bantuan kebakaran dan angin puting beliung di Kabupaten Batubara, serta bantuan gempa di Palu, Donggala, dan Lombok," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019